Soal UN kurang, siswa SMP 2 Sa'dan fotokopi naskah
Senin, 22 April 2013 - 11:27 WIB

Soal UN kurang, siswa SMP 2 Sa'dan fotokopi naskah
A
A
A
Sindonews.com - Harapan penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Kabupaten Toraja Utara bisa berjalan lancar, menguap. Pasalnya, ada satu sekolah di Toraja Utara masih kekurangan naskah soal dan lembar jawaban UN.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Toraja Utara Yacob Pong Sendana mengakui masih terdapat kekurangan naskah soal UN tingkat SMP yang didistribusikan ke Kabupaten Toraja Utara.
Kekurangan naskah UN terjadi di SMP Negeri 2 Sa'dan. Jumlah naskah soal dan lembar jawaban UN yang kurang sebanyak satu paket atau 20 lembar untuk satu ruangan.
Disdik Toraja Utara sudah berkoordinasi dengan tim independen dan dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan penggandaan naskah soal dan lembar jawaban UN bagi sekolah yang kekurangan naskah soal UN.
"Terpaksa, 20 lembar naskah soal dan lembar jawaban UN digandakan di SMP Negeri 2 Sa'dan karena ada kekurangan soal dan lembar jawaban UN," jelas Yacob kepada KORAN SINDO, Senin (22/4/2013).
Dikatakan Yacob, sekolah yang naskah soal UN sempat nyasar ke Kabupaten Luwu Timur bisa melaksanakan UN sesuai dengan jadwal. Tim disdik Toraja Utara langsung menjemput soal UN yang nyasar tersebut ke Kabupaten Luwu Timur.
Menurutnya, meski terdapat kekurangan naskah soal UN, hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP di Kabupaten Toraja Utara untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung aman dan lancar. Pelaksanaan UN di masing-masing sekolah juga dikawal personil polisi.
"Secara umum, pelaksanaan UN tingkat SMP di daerah ini berlangsung aman dan lancar," tandas Yacob.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Toraja Utara Yacob Pong Sendana mengakui masih terdapat kekurangan naskah soal UN tingkat SMP yang didistribusikan ke Kabupaten Toraja Utara.
Kekurangan naskah UN terjadi di SMP Negeri 2 Sa'dan. Jumlah naskah soal dan lembar jawaban UN yang kurang sebanyak satu paket atau 20 lembar untuk satu ruangan.
Disdik Toraja Utara sudah berkoordinasi dengan tim independen dan dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan penggandaan naskah soal dan lembar jawaban UN bagi sekolah yang kekurangan naskah soal UN.
"Terpaksa, 20 lembar naskah soal dan lembar jawaban UN digandakan di SMP Negeri 2 Sa'dan karena ada kekurangan soal dan lembar jawaban UN," jelas Yacob kepada KORAN SINDO, Senin (22/4/2013).
Dikatakan Yacob, sekolah yang naskah soal UN sempat nyasar ke Kabupaten Luwu Timur bisa melaksanakan UN sesuai dengan jadwal. Tim disdik Toraja Utara langsung menjemput soal UN yang nyasar tersebut ke Kabupaten Luwu Timur.
Menurutnya, meski terdapat kekurangan naskah soal UN, hari pertama pelaksanaan UN tingkat SMP di Kabupaten Toraja Utara untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia berlangsung aman dan lancar. Pelaksanaan UN di masing-masing sekolah juga dikawal personil polisi.
"Secara umum, pelaksanaan UN tingkat SMP di daerah ini berlangsung aman dan lancar," tandas Yacob.
(hyk)