Pemkot Depok minta UN tingkat SMP tidak bermasalah

Minggu, 21 April 2013 - 06:44 WIB
Pemkot Depok minta UN...
Pemkot Depok minta UN tingkat SMP tidak bermasalah
A A A
Sindonews.com - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA tahun 2013, dinilai carut marut terkait molornya penyelenggaraan UN di 11 propinsi. Tak hanya di 11 propinsi, pelaksanaan UN di Depok juga tidak sempurna.

Selama pelaksanaan UN, 5 sekolah SMA swasta harus kekurangan soal UN. Belum lagi saat mata pelajaran bahasa Inggris rekaman yang disuguhkan tidak sempurna.

Wakil Wali Kota Depok, Idris Abdul Shomad meminta panitia UN di Kota Depok lebih siap, dalam pelaksanaan UN SMP yang akan dimulai Senin (22/4/2013). Ia menegaskan agar carut marut pelaksanaan UN tak terulang di tingkat SMP.

"Pelaksanaan UN SMA dinilai tidak sempurna dan Menteri Pendidikan juga sudah meminta maaf. Di Depok ada lima sekolah yang kekurangan soal. Saya minta pada UN SMP tidak terjadi lagi. Panitia harus lebih siap lagi," ujarnya di Balai Kota Depok, Sabtu (20/04/2013).

Menurut Idris, panitia harus mencari tahu penyebab terjadinya kekurangan soal tersebut. Dengan begitu hal tersebut tidak akan terjadi lagi saat pelaksanaan UN SMP.

Idris menyatakan, secara nasional pelaksanaan UN SMA tidak sempurna. Bahkan di wilayah Kalimantan tidak bisa menjalankan UN karena soalnya keterlambatan pendistribusian soal UN.

"Jumlah pelajar SMP yang ikut UN 20.538 siswa. Kami meminta agar pelajar SMP tidak terpengaruh atas ketidaksempurnaan pelaksanaan UN," paparnya.

Oleh karena itu, ia berharap jika Pemerintah Pusat sudah mengetahui apa yang salah dan di mana letak yang harus diperbaiki, maka kekurangan kecil lainnya terkait UN juga tidak akan terjadi di tahun ajaran mendatang. Selain pengiriman yang sangat terlambat, kekurangan dan kesalahan penggolongan soal-soal UN pun turut terjadi di tahun ajaran 2013 ini.

''Semoga penyelenggaraan UN SMP Senin nanti, berjalan dengan baik. Senin juga merupakan waktu pelaksanaan ujian susulan, bagi siswa SMA yang minggu ini sakit,'' tandasnya.
(stb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.24)