Jelang deklarasi FPI Temanggung, polisi sibuk

Sindonews.com - Rencananya, Front Pembela Islam Temanggung akan mendeklarasikan diri pada Sabtu 20 April 2013 besok. Polisi dan Kodim setempat langsung sibuk menyiapkan pengamanan karena khawatir terjadi gesekan di masyarakat.

Jajaran Polres Kabupaten Temanggung akab menyiagakan seluruh pasukan dibantu Brimob Polda Jawa Tengah dan Kodim 0706/Temanggung untuk mengawal persiapan deklarasi FPI Jawa Tengah yang diselenggarakan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Ngadirejo. Selain personil lengkap dengan senjata, Polres juga menyiapkan kendaraan pengendali massa.

“Kami memastikan sudah siap, kami mendapat bantuan dari Brimob Polda Jateng dan pengendali massa. Pasukan kami disiagakan penuh dan mendapat bantuan juga dari Kodim,” kata Kapolres Temanggung, AKBP Susilo Wardono di kantornya, Jumat (19/4/2013).

Untuk persiapan tersebut, pihaknya memprediksikan sepanjang rangkaian kegiatan yang direncanakan dihadiri oleh Ketua DPP FPI, Habib Rizieq Shihab ini berlangsung aman. Meski demikian, kesiagaan tetap diperlukan.

“Kesiagaan ini hanya untuk mengantisipasi hal-hal yang di luar prediksi,” katanya.

Menurutnya, FPI sudah melayangkan ijin kegiatan kepada Polda Jateng. Sehingga, pihaknya mendapatkan perintah pengamanan dan bantuan personel. Rencananya, personel akan ditempatkan di sepanjang jalur yang dilewati, tempat kegiatan dan objek vital.

“Ada yang berseragam lengkap, ada yang tidak mengenakan seragam juga,” terangnya.

Sementara Ketua DPD FPI Jawa Tengah, Syihabudin mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan kegiatan deklarasi FPI Jawa Tengah sekaligus pelantikan pengurus sejumlah DPW FPI Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, termasuk Temanggung.

“Jadi yang datang tidak hanya dari Temanggung, tetapi dari kota-kota lainnya,” paparnya.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan internal untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan pada kegiatan ini.

“Insya Allah semua berlangsung aman,” tandas pengasuh Pondok Pesantren Al Hadits, Desa Kebonsari, Kecamatan Wonoboyo ini.