SAR perkirakan ada korban selamat belum melapor
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini, korban hilang dari tenggelamnya Kapal Motor (KM) Arinda di Sungai Mahakam masih 20 orang. Namun Tim SAR memperkirakan, korban hilang kurang dari 20 karena kemungkinan ada korban yang selamat tapi belum melapor ke posko.
"Kemungkinan masih ada yang belum melapor. Bisa saja setelah mereka berenang langsung pulang ke rumah masing-masing dan belum melapor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Dadang Airlangga, Jumat (19/4/2013).
Apalagi belum ada yang memastikan berapa jumlah pasti manifes kapal saat berangkat. Hanya saja, PT Kalamur sudah memastikan korban yang hilang mencapai 22 orang dan dua orang sudah ditemukan.
"Informasi akan kita terus update setiap saat jika ada informasi yang masuk," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut karyawan PT Kalamur tenggelam pada Rabu, 17 April 2013, sekira pukul 17.30 Wita. Kapal penumpang terbuat dari kayu itu karam sekira 15 meter jelang dermaga.
Data pasti manifes kapal masih simpang siur. Namun dari 22 orang yang dinyatakan hilang berdasarkan data dari perusahaan, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Kemungkinan masih ada yang belum melapor. Bisa saja setelah mereka berenang langsung pulang ke rumah masing-masing dan belum melapor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Dadang Airlangga, Jumat (19/4/2013).
Apalagi belum ada yang memastikan berapa jumlah pasti manifes kapal saat berangkat. Hanya saja, PT Kalamur sudah memastikan korban yang hilang mencapai 22 orang dan dua orang sudah ditemukan.
"Informasi akan kita terus update setiap saat jika ada informasi yang masuk," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pengangkut karyawan PT Kalamur tenggelam pada Rabu, 17 April 2013, sekira pukul 17.30 Wita. Kapal penumpang terbuat dari kayu itu karam sekira 15 meter jelang dermaga.
Data pasti manifes kapal masih simpang siur. Namun dari 22 orang yang dinyatakan hilang berdasarkan data dari perusahaan, dua orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
(ysw)