SPBU di Blitar meledak

Kamis, 18 April 2013 - 19:27 WIB
SPBU di Blitar meledak
SPBU di Blitar meledak
A A A
Sindonews.com - Diduga akibat percikan bunga api dari las listrik, sebuah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) No 5466110 di Desa/Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar terbakar.

Bahkan satu dari enam unit pompa bahan bakar minyak (BBM) yang berada di lokasi SPBU tersebut meledak. Untungnya dalam musibah yang berlangsung petang itu tidak sampai menelan korban jiwa.

“Enam orang pegawai SPBU dan delapan orang tukang las langsung berlari menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,“ ujar Kapolres Blitar Ajun Komisaris Besar Polisi Dirin kepada wartawan, Kamis (18/4/2013).

Informasi yang dihimpun, kebakaran berawal dari upaya pemasangan dua pompa baru oleh pemilik SPBU. Belum diketahui pasti bagaimana awalnya. Namun sejumlah saksi di lapangan melihat bunga api yang terlontar dari las listrik yang digunakan sejumlah tukang las yang tengah memasang pompa baru, diduga mengenai pompa minyak lain yang tengah beroperasi. Api langsung berkobar dan menyebar menjadi beberapa titik.

Rangkaian si jago merah tersebut dengan cepat menyambar pompa minyak lain yang tengah melayani konsumen. Seperti diketahui, SPBU milik Wiwik Suyono warga Kota Blitar ini baru sekitar sebulan beroperasi. Dari enam unit pompa minyak, empat pompa sudah beroperasi dan dua lainya baru dipasang Kamis (18/4) ini.

“Berdasarkan keterangan saksi kebakaran disertai ledakan dimulai dari pompa sebelah utara, “terangnya.

Besarnya api tidak mudah dijinakkan. Meskipun hujan mengguyur cukup deras dan tiga unit pemadam kebakaran dikerahkan, si jago merah tetap berkobar.

Api mulai perlahan menyusut padam, setelah semua infrasturktur SPBU hangus tak tersisa.

“Kalau melihat aset yang ada kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, “jelasnya.

Dalam peristiwa ini, selain mengamankan delapan orang tukang las, polisi juga mengumpulkan sejumlah alat bukti peralatan las yang ditemukan di lokasi. Polisi belum menetapkan tersangka dari peristiwa kebakaran.

“Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang tukang las dan petugas SPBU. Belum ada tersangka dalam peristiwa ini, “pungkasnya.

Menurut keterangan Rianto (50) warga yang bertempat tinggal sekitar 10 meter dari SPBU, tidak sedikit warga yang berlari keluar rumah begitu melihat api berkobar disertai suara ledakan. Warga khawatir, api yang tidak bisa dikendalikan itu akan menjalar ke permukiman warga.

“Tapi untungnya kobaran tidak sampai menjalar ke permukiman penduduk,“ ujarnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4754 seconds (0.1#10.140)