Penuhi Jalinsum, limbah Jankong dikeluhkan

Senin, 15 April 2013 - 15:44 WIB
Penuhi Jalinsum, limbah...
Penuhi Jalinsum, limbah Jankong dikeluhkan
A A A
Sindonews.com - Warga yang biasa melintas di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) mulai mengeluhkan tumpukan limbah bekas kelapa sawit yang dikenal janjang kosong (jangkong). Tumpukan limbah sawit tersebut berada di ruas Jalinsum Desa Rantau Jaya, Kecamatan Karang Jaya.

Mawan (26) warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit mengatakan, setiap melintas di jalan tersebut dirinya harus menutup hidung karena bau menyengat jangkong tersebut. Apalagi jika musim hujan baunya semakin terasa,

"Bau limbah sawit itu sangat menyengat di hidung sehingga warga yang melintas tidak nyaman. Kami berharap kepada pihak terkait segera melakukan pembersihan," ujar Mawan, Senin (15/4/2013).

Selain itu, keberadaan limbah jangkong menganggu lingkungan. Sebab bau limbah kesehatan dan merusak lingkungan sekitar karena sebelumnya melalui proses kimiawi,

Sementara itu, Camat Karang Jaya, Alwi Rohan menegaskan, pihaknya segera melakukan pengecekan terkait dengan keluhan keberadaan limbah sawit atau jangkong di sejumlah titik akses Jalinsum, Desa Rantau Jaya.

"Kami akan segera mengecek ke lokasi pembuangan jangkong. Apakah itu permintaan warga sebagai media menimbun atau memang tumpukan sampah yang dibuang sembarangan," tegas Alwi.

Menurutnya, jika itu permintaan warga. Maka pemilik lahan segera merapikan dan meminimalisir bau dari jangkong tersebut. Tetapi, jika memang itu dilakukan pihak perusahaan yang sengaja membuang jangkong ke akses pinggir jalan tentunya akan dilakukan teguran.

"Itu limbah, jika dibuang sembarangan jelas ada sangsinya. Untuk itu kita cek dulu ke lokasi pembuangan jangkong tersebut," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, limbah jangkong ditumpuk hampir dapat dilihat disepanjang akses jalinsum di desa tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1495 seconds (0.1#10.140)