20 SMK fotokopi soal UN
A
A
A
Sindonews.com - Karena tak mendapatkan soal ujian nasional (UN), 20 SMK di Kota Padang terpaksa menggandakan soal UN. Langkah ini dilakukan agar pelaksanaan UN di hari pertama tidak tertunda.
Langkah ini dilakukan sekolah setelah mendapat persetujuan dari pihak perguruan tinggi yang menjadi koordinator UN. Namun pelaksanaan UN di beberapa sekolah terpaksa molor dari jadwal.
Pantauan SINDO di SMKN 3 Kota PAdang, Sumatera Barat, ada tiga kelas yang tidak mendapat soal UN. Akhirnya sekolah memfotokopi soal yang ada agar seluruh siswa bisa ikut UN serentak.
Namun karena soal di fotokopi, akhirnya pelaksanaan ujian molor beberapa jam. Petugas sekolah terpaksa memfotocopy soal di luar sekolah. Ujian yang seharusnya di gelar pukul 08.00 WIB, baru bisa dimulai pukul 09.00 WIB.
"Kami tetap melaksanakan ujian bagi seluruh siswa dengan meminjam soal dari kelas lain untuk di fotokopi. Atas izin pihak perguruan tinggi yang menjadi koordinator, keterlambatan memulai ujian diberi penambahan waktu sesuai dengan jam dimulainya ujian," ujar Kepala Sekolah SMKN 3 Padang, Yusrizal, di sekolahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Endang Dewata mengatakan, saat ini ada 13.672 siswa yang melaksanakan UN. Namun dibeberapa sekolah pelaksanaan UN terganggu karena soal UN belum didistribusikan.
"Di Kota Padang ada 20 SMK yang tidak mendapat soal UN, tapi kalau di Sumatera Barat lebih banyak lagi, yakni sebanyak 42 sekolah," ujarnya.
Langkah ini dilakukan sekolah setelah mendapat persetujuan dari pihak perguruan tinggi yang menjadi koordinator UN. Namun pelaksanaan UN di beberapa sekolah terpaksa molor dari jadwal.
Pantauan SINDO di SMKN 3 Kota PAdang, Sumatera Barat, ada tiga kelas yang tidak mendapat soal UN. Akhirnya sekolah memfotokopi soal yang ada agar seluruh siswa bisa ikut UN serentak.
Namun karena soal di fotokopi, akhirnya pelaksanaan ujian molor beberapa jam. Petugas sekolah terpaksa memfotocopy soal di luar sekolah. Ujian yang seharusnya di gelar pukul 08.00 WIB, baru bisa dimulai pukul 09.00 WIB.
"Kami tetap melaksanakan ujian bagi seluruh siswa dengan meminjam soal dari kelas lain untuk di fotokopi. Atas izin pihak perguruan tinggi yang menjadi koordinator, keterlambatan memulai ujian diberi penambahan waktu sesuai dengan jam dimulainya ujian," ujar Kepala Sekolah SMKN 3 Padang, Yusrizal, di sekolahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Endang Dewata mengatakan, saat ini ada 13.672 siswa yang melaksanakan UN. Namun dibeberapa sekolah pelaksanaan UN terganggu karena soal UN belum didistribusikan.
"Di Kota Padang ada 20 SMK yang tidak mendapat soal UN, tapi kalau di Sumatera Barat lebih banyak lagi, yakni sebanyak 42 sekolah," ujarnya.
(ysw)