Hindari kecurangan, wali kota tinjau UN

Sindonews.com - Untuk menghindari kecurangan pada Ujian Nasional (UN) SMA dan sederajatnya tahun ini, Wali Kota Tegal Ikmal Jaya beserta dinas terkait segera melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah yang menyelenggarakan UN.

"Saya berharap anak-anak bisa mengikuti UN dengan baik sehingga bisa mencapai prestasi yang diharapkan," kata Ikmal saat mengunjungi SMAN 2 Kota Tegal, Senin (15/4/2013).

Pantauan dilakukan untuk memastikan tidak adanya kecurangan serta kelancaran pelaksanaan UN. Wali kota beberapa kali memintai keterangan kepada pihak sekolah untuk mengorek informasi pelaksanaan UN.

Ikmal ketika mengunjungi sekolah hanya berada di ruang kepala sekolah dan tidak berani mendekati ruang ujian untuk menjaga agar siswa tetap konsentrasi mengerjakan UN.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal Titik Andarwati mengatakan daftar nominasi tetap (DNT) untuk UN tingkat SMA ada 4.885 siswa. Rinciannya 1.741 siswa SMA, 384 MA dan 2.760 SMK.

Untuk jumlah ruang yang akan digunakan, ada 277 ruang. Terbagi pada SMA sebanyak 97 ruang, MA 20 ruang dan terakhir 160 ruang untuk SMK. Masing–masing ruangan akan diawasi oleh 2 orang. Sehingga jumlah pengawas yang mengawasi ada 557 orang.

Selain itu siswa akan mengerjakan 20 paket soal yang berbeda. Menurut Titik, hal ini berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Jika pada tahun lalu hanya ada enam paket yakni paket A,B,C,D,F maka tahun ini ada 20 paket ditambah satu paket sebagai cadangan.

"Ini artinya satu siswa akan mengerjakan satu paket," katanya.