Komisi V DPR tinjau lokasi dan jenguk korban
Komisi V DPR tinjau lokasi dan jenguk korban
A
A
A
Sindonews.com - Komisi V DPR meninjau lokasi terjatuhnya pesawat Lion Air JT 904 di perairan Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Rombongan itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi V DPR Laurens Bahang Dama serta anggota Saleh Husin, Rendy Lamadjido, Michael Watimena, Ha Bakri, Safan dan Hetifa.
"Saya bersama enam orang anggota Komisi V DPR baru saja meninjau lokasi jatuhnya pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali," kata anggota Komisi V DPR Saleh Husin melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Minggu (14/4/2013).
Tidak hanya berkunjung ke lokasi, politikus Partai Hanura ini juga mengaku, mengunjungi korban kecelakaan pesawat yang nyemplung ke Laut itu, yang sudah mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit (RS).
"Kami mengunjungi korban yang sementara dirawat di RS Kasih Ibu dan memang mereka mendapatkan penangan yang baik pula termasuk pihak jasa raharja juga langsung memproses asuransi buat korban sesuai aturan yang berlaku," kata dia.
Seperti diberitakan, pesawat Lion Air Boeing 737-800 bernomor penerbangan JT 904 itu terbang dari Bandara Husein Sastranegera menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, bali. Saat akan mendarat, pesawat masuk ke dalam lautan yang berjarak sekira 10 meter dari ujung landasan pacu pada pukul 15.10 Wita.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS yang diterbangi Kapten M Gozali tujuan Bandung-Denpasar mendarat darurat di laut (ditching). Pesawat membawa 95 orang dewasa, lima anak dan satu balita sehingga jumlahnya menjadi 101 penumpangnya. Pesawat juga mengakut tujuh orang awak kabin. Seluruh penumpang dinyatakan selamat dalam kejadian tersebut.
"Saya bersama enam orang anggota Komisi V DPR baru saja meninjau lokasi jatuhnya pesawat Lion Air di Bandara Ngurah Rai, Bali," kata anggota Komisi V DPR Saleh Husin melalui pesan singkatnya kepada Sindonews, Minggu (14/4/2013).
Tidak hanya berkunjung ke lokasi, politikus Partai Hanura ini juga mengaku, mengunjungi korban kecelakaan pesawat yang nyemplung ke Laut itu, yang sudah mendapatkan pertolongan pertama di rumah sakit (RS).
"Kami mengunjungi korban yang sementara dirawat di RS Kasih Ibu dan memang mereka mendapatkan penangan yang baik pula termasuk pihak jasa raharja juga langsung memproses asuransi buat korban sesuai aturan yang berlaku," kata dia.
Seperti diberitakan, pesawat Lion Air Boeing 737-800 bernomor penerbangan JT 904 itu terbang dari Bandara Husein Sastranegera menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, bali. Saat akan mendarat, pesawat masuk ke dalam lautan yang berjarak sekira 10 meter dari ujung landasan pacu pada pukul 15.10 Wita.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-LKS yang diterbangi Kapten M Gozali tujuan Bandung-Denpasar mendarat darurat di laut (ditching). Pesawat membawa 95 orang dewasa, lima anak dan satu balita sehingga jumlahnya menjadi 101 penumpangnya. Pesawat juga mengakut tujuh orang awak kabin. Seluruh penumpang dinyatakan selamat dalam kejadian tersebut.
(mhd)
Explore More