Pelajar SMP tewas ditusuk
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pelajar kelas I Sekolah Menengah Pertama (SMP) tewas ditikam senjata tajam di dekat Mapolrestabes Semarang Sabtu (13/4/2013) malam. Korban tewas dengan satu luka tusuk, tepat di dada kiri.
Insiden terjadi di sekitar traffic light Jalan Dr Sutomo, arah selatan ke utara sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diketahui bernama Dimas Prasetyo, warga Jalan Candi Pawon Timur IV,RT5/RW7, Kelurahan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO di lokasi kejadian, korban saat itu bersama tiga rekannya hendak menonton acara hiburan di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang.
Mereka berjalan kaki menuju lokasi digelarnya hiburan. Dari keterangan di lapangan, korban saat itu dipalak orang tak dikenal dan tanpa diketahui alasan jelas, korban ditusuk.
Rekan korban saat itu di antaranya seorang mahasiswi Amalia Mutiara Nurul (22), warga Perumahan Korpri, Tugurejo T36 nomor 79, Tugu Semarang dan M Syahadat (24), mahasiswa Universitas Negeri Semarang warga asli Kota Waringin Barat Kalimantan yang tinggal di Jalan Muntal RT4/RW6 Semarang.
Saksi, Ponco (47), pedagang di Kios Kerkeli Kalisari, mengatakan di lokasi kejadian, korban terlihat jatuh. "Korbannya kaos terlihat berlumuran darah, tiba - tiba pingsan, lalu ada beberapa orang seumurannya menolong, dinaikkan taksi dibawa ke rumah sakit, saya kira itu kecelakaan," ungkapnya.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tentara, Bhakti Wira Tamtama Semarang. Namun karena luka yang dideritanya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang untuk proses autopsi.
Petugas dari SPKT bersama Unit Olah TKP dan Identifikasi Polrestabes Semarang terlihat mengumpulkan keterangan dari lokasi kejadian. Polisi juga memeriksa keterangan saksi - saksi.
Ilham, salah satu tetangga korban, terlihat tiba di Polrestabes Semarang. Raut wajahnya sedih, terus mendampingi kakak korban yang terlihat shock. "Korbannya tetangga saya, masih SMP," timpalnya.
Insiden ini masih dalam penyelidikan petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang.
Insiden terjadi di sekitar traffic light Jalan Dr Sutomo, arah selatan ke utara sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diketahui bernama Dimas Prasetyo, warga Jalan Candi Pawon Timur IV,RT5/RW7, Kelurahan Manyaran, Semarang, Jawa Tengah.
Informasi yang dihimpun KORAN SINDO di lokasi kejadian, korban saat itu bersama tiga rekannya hendak menonton acara hiburan di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang.
Mereka berjalan kaki menuju lokasi digelarnya hiburan. Dari keterangan di lapangan, korban saat itu dipalak orang tak dikenal dan tanpa diketahui alasan jelas, korban ditusuk.
Rekan korban saat itu di antaranya seorang mahasiswi Amalia Mutiara Nurul (22), warga Perumahan Korpri, Tugurejo T36 nomor 79, Tugu Semarang dan M Syahadat (24), mahasiswa Universitas Negeri Semarang warga asli Kota Waringin Barat Kalimantan yang tinggal di Jalan Muntal RT4/RW6 Semarang.
Saksi, Ponco (47), pedagang di Kios Kerkeli Kalisari, mengatakan di lokasi kejadian, korban terlihat jatuh. "Korbannya kaos terlihat berlumuran darah, tiba - tiba pingsan, lalu ada beberapa orang seumurannya menolong, dinaikkan taksi dibawa ke rumah sakit, saya kira itu kecelakaan," ungkapnya.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tentara, Bhakti Wira Tamtama Semarang. Namun karena luka yang dideritanya, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Jenazah kemudian dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang untuk proses autopsi.
Petugas dari SPKT bersama Unit Olah TKP dan Identifikasi Polrestabes Semarang terlihat mengumpulkan keterangan dari lokasi kejadian. Polisi juga memeriksa keterangan saksi - saksi.
Ilham, salah satu tetangga korban, terlihat tiba di Polrestabes Semarang. Raut wajahnya sedih, terus mendampingi kakak korban yang terlihat shock. "Korbannya tetangga saya, masih SMP," timpalnya.
Insiden ini masih dalam penyelidikan petugas Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Semarang.
(maf)