Banjir Kudus, satu warga hilang terseret arus

Sabtu, 13 April 2013 - 03:14 WIB
Banjir Kudus, satu warga hilang terseret arus
Banjir Kudus, satu warga hilang terseret arus
A A A
Sindonews.com - Banjir yang terjadi di Kabupaten Kudus, mulai menelan korban jiwa. Seorang warga Desa Sadang, Kecamatan Jekulo, Kudus bernama Sutar (50), dilaporkan hilang akibat terseret arus limpasan sungai Logung yang mengalir di desa setempat.

Petugas masih melakukan pencarian terhadap korban namun belum membuahkan hasil. Kasi Penanggulangan Bencana pada BPBD Kudus, Atok Darmobroto, mengatakan peristiwa nahas yang menimpa Sutar terjadi Kamis (11/4) sekitar pukul 20.00 WIB.

Waktu itu, Sungai Logung mulai meluap akibat derasnya curah hujan yang turun. Saat kejadian, korban dilaporkan sedang berada kandang ternak yang terletak di tanggul sungai. Korban saat itu bermaksud hendak menutup saluran buang di tanggul yang bobol akibat derasnya air. Namun diduga korban tak kuat menahan derasnya air dan akhirnya ikut terseret arus.

“Saat ini kami masih terus melakukan penyisiran di aliran air yang diperkirakan menyeret korban. Tapi memang belum ada hasilnya,” kata Atok, di Kudus, Jumat (12/4/2013).

Sementara itu, berdasar pantauan, genangan banjir yang terjadi di Desa Setrokalangan Kecamatan Kaliwungu Kudus, hingga kemarin masih cukup tinggi. ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga masih berkisar antara 1 meter hingga 1,5 meter.

Sekitar 300 lebih warga mengungsi di tempat pengungsian yang tersebar di dua titik yakni Balai Desa Garung Kidul dan balai Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu. Meski begitu, masih juga ada warga yang terlihat bertahan di rumahnya meski genangan air masih cukup tinggi.

Salah seorang warga Desa Setrokalangan, Sumaji mengatakan nekat bertahan di rumahnya karena ada banyak hal yang harus diurusnya. Seperti menjaga rumah hingga ternak yang diungsikan di tanggul sungai dekat rumahnya.

“Kalau saya masih bertahan tapi isteri dan anak sudah mengungsi,” jelasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4581 seconds (0.1#10.140)