Asyik bersepeda, bocah 7 tahun tewas dihantam minibus

Jum'at, 12 April 2013 - 21:38 WIB
Asyik bersepeda, bocah 7 tahun tewas dihantam minibus
Asyik bersepeda, bocah 7 tahun tewas dihantam minibus
A A A
Sindonews.com - Keceriaan orang tua, M Akbar (7), warga Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat saat ini hanya tinggal kenangan. Putra pasangan Ujang Hariono (50) dan Desiana (47) itu, tewas setelah ditabrak sebuah minibus di depan SMP Negeri 2 Merapi sekira pukul 15.00 WIB, sore tadi.

Korban yang saat itu tengah asyik bermain sepeda bersama teman temannya ditepian jalan, dihantam kendaran jenis Travelo yang mengangkut penumpang jurusan Lahat-Palembang yang dikemudikan Ahmad Hamzah (66), warga Palembang.

Kondisi desa yang saat itu tengah ramai, langsung memancing amarah keluarga dan warga sekitar yang kebetulan melihat peristiwa tersebut. Beruntung, massa yang sudah sempat emosi dan hendak membakar kendaraan dan pengemudinya berhasil diredam petugas yang sebelumnya mengamangkan pengemudi.

Informasi menyebutkan, kejadian memilukan ini bermula saat bocah malang ini bersama beberapa temannya tengah asyik bermain sepeda di tepian jalan. Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ini memang diketahui sebagai jalur umum yang kerap dilintasi kendaraan berbagai ukuran. Diduga, sebelum kejadian, korban sedikit mengambil kearah jalan yang kemudian dari arah Lahat menuju Palembang tiba tiba datang minibus tersebut.

Alhasil, mobil travel itu langsung menghantam korban hingga terpental. Bahkan, kepala korban sempat terlindas oleh ban kendaraan.

“Mobilnya memang sedikit ngebut. Kami melihat kalau anak itu sempat terpental,” ujar salah seorang warga Arifin, Jumat (12/4/2013).

Karena kerasnya hantaman, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Mobil yang menabrak korban sendiri memang kemudian langsung berhenti dan bermaksud hendak memberikan pertolongan. Namun, beberapa warga yang kemudian datang dan emosi membuat sopir dan mobilnya kemudian diamankan di Mapolsek terdekat.

“Korban langsung kami bawa ke rumah sakit, dan memang kemudian diketahui sudah meninggal,” kata Arifin.

Setibanya di IGD RSUD Lahat, korban diketahui sudah tak bernyawa. Jika menurut keterangan salah satu petugas medis korban memang sudah meninggal sesaat sebelum tiba di rumah sakit, akibat beberapa luka yang lumayan parah dialaminya, seperti bagian tempurung kepala belakang sebelah kiri pecah, dagu dan robek dibagian, serta mengeluarkan darah dari telinga dan hidung.

“Korban sudah meninggal, untuk mobil berikut sopir sudah diamankan di Mapolsek Merapi Barat, guna nantinya diambil keterangan terkait masalah ini,” tegas Kanit Lakalantas Polres Lahat, Aiptu Rudi Widodo.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6138 seconds (0.1#10.140)