Razia, 7 preman & 2 gadis ABG diamankan
A
A
A
Sindonews.com - Tekan praktek premanisme di lingkungan terminal, tim gabungan dari Polres Sidoarjo, Dinas Perhubungan, dan TNI AD melakukan razia preman di Terminal Bis Purabaya, Surabaya.
Dalam razia itu, petugas mengamankan tujuh orang preman yang menyamar sebagai calo tiket, dan dua orang gadis ABG di bawah umur yang tidak membawa kartu identitas jelas.
Puluhan anggota gabungan tersebut melakukan razia mulai dari terminal kedatangan bis, ruang tunggu penumpang, hingga terminal keberangkatan. Sejumlah oknum preman yang biasa melakukan praktek pemerasan dan pemalakan terhadap penumpang bis langsung ditangkap dan diamankan.
Sementara sejumlah oknum preman lainnya nekat lari tunggang langgang begitu melihat petugas gabungan melakukan razia keliling terminal.
"Sejumlah oknum preman yang ditangkap ini ada yang berpura-pura sebagai calo tiket dan taksi yang kemudian langsung diamankan petugas," jelas Kapolsek Waru Kompol Hendriyana, Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, dalam melakukan aksinya, biasanya mereka memeras penumpang yang akan menuju ke suatu daerah. Jika penumpang tidak mau memberikan sejumlah uang, tidak jarang para preman terminal tersebut memukul korbannya hingga terluka.
Oleh petugas, seluruh oknum preman terminal itu kemudian langsung dibawa ke mapolsek setempat untuk menjalani proses pendataan dan pemeriksaan hukum lebih lanjut.
"Sementara dua gadis ABG di bawah umur yang ikut terjaring razia, akan didata dan diserahkan kembali ke orang tuanya," jelasnya.
Dalam razia itu, petugas mengamankan tujuh orang preman yang menyamar sebagai calo tiket, dan dua orang gadis ABG di bawah umur yang tidak membawa kartu identitas jelas.
Puluhan anggota gabungan tersebut melakukan razia mulai dari terminal kedatangan bis, ruang tunggu penumpang, hingga terminal keberangkatan. Sejumlah oknum preman yang biasa melakukan praktek pemerasan dan pemalakan terhadap penumpang bis langsung ditangkap dan diamankan.
Sementara sejumlah oknum preman lainnya nekat lari tunggang langgang begitu melihat petugas gabungan melakukan razia keliling terminal.
"Sejumlah oknum preman yang ditangkap ini ada yang berpura-pura sebagai calo tiket dan taksi yang kemudian langsung diamankan petugas," jelas Kapolsek Waru Kompol Hendriyana, Kamis (11/4/2013).
Menurutnya, dalam melakukan aksinya, biasanya mereka memeras penumpang yang akan menuju ke suatu daerah. Jika penumpang tidak mau memberikan sejumlah uang, tidak jarang para preman terminal tersebut memukul korbannya hingga terluka.
Oleh petugas, seluruh oknum preman terminal itu kemudian langsung dibawa ke mapolsek setempat untuk menjalani proses pendataan dan pemeriksaan hukum lebih lanjut.
"Sementara dua gadis ABG di bawah umur yang ikut terjaring razia, akan didata dan diserahkan kembali ke orang tuanya," jelasnya.
(rsa)