Pertahankan kalung, nenek kaya dibantai pencuri

Pertahankan kalung, nenek kaya dibantai pencuri
A
A
A
Sindonews.com - Warga Jalan Sisiangamangaraja, Kota Pematang Siantar, digegerakan dengan tewasnya seorang nenek kaya di rumahnya. Diduga nenek tersebut tewas dibunuh perampok karena sejumlah perhiasan yang dikenakannya raib.
Roida Boru Siamanjuntak (72) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kamis (11/4/2013) pagi. Sejumlah perhiasan raib, serta lemari pakaiannya berantakan.
Saat ditemukan di ruang tamu rumahnya, kondisi Roida mengenaskan dengan sejumlah bekas tusukan benda tajam dan lebam akibat pukulan benda tumpul.
Warga setempat, Apoh Saragih (40) mengatakan, korban sudah lima tahun ini tinggal sendirian di rumahnya dan dikenal memiliki harta yang banyak.
”Korban memang dikenal warga memiliki harta yang banyak dan selalu memakai perhiasan serta sering membawa uang dalam jumlah banyak jika keluar rumah, tapi saya belum tahu kenapa korban dibunuh,” ujar Apoh.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Pematangsiantar, AKP F Tarigan mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, untuk sementara motif pembunuhan korban adalah pencurian dengan kekerasan.
”Kami menduga korban dianiaya karena berusaha mempertahankan harta bendanya,” ujar Tarigan.
Roida Boru Siamanjuntak (72) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kamis (11/4/2013) pagi. Sejumlah perhiasan raib, serta lemari pakaiannya berantakan.
Saat ditemukan di ruang tamu rumahnya, kondisi Roida mengenaskan dengan sejumlah bekas tusukan benda tajam dan lebam akibat pukulan benda tumpul.
Warga setempat, Apoh Saragih (40) mengatakan, korban sudah lima tahun ini tinggal sendirian di rumahnya dan dikenal memiliki harta yang banyak.
”Korban memang dikenal warga memiliki harta yang banyak dan selalu memakai perhiasan serta sering membawa uang dalam jumlah banyak jika keluar rumah, tapi saya belum tahu kenapa korban dibunuh,” ujar Apoh.
Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Pematangsiantar, AKP F Tarigan mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, untuk sementara motif pembunuhan korban adalah pencurian dengan kekerasan.
”Kami menduga korban dianiaya karena berusaha mempertahankan harta bendanya,” ujar Tarigan.
(ysw)