Asyik pacaran, siswa bolos sekolah dijaring Satpol PP
A
A
A
Sindonews.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Maros menjaring pelajar yang melakukan aksi bolos sekolah saat proses belajar mengajar berlangsung.
Tiga tim yang diturunkan melakukan razia di beberapa titik. Pembentukan tim ini kata Kasatpol PP Kabupaten Maros, Husair Tompo sekaitan dengan penegakan perda Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat. Salah satunya adalah penjaringan siswa yang bolos.
Setelah dilakukan penjaringan, ditemukan siswa yang sedang bolos belajar pada saat proses belajar mengajar sejumlah sepuluh siswa.
"Kami temukan ada siswa yang sedang asyik pacaran, padahal itu jam sekolah," jelas Husair, Rabu (10/4/2013).
Menurut Husair ketika ditanya sedang melakukan apa, siswa tersebut mengaku tidak belajar lagi karena sudah kelas tiga SMA.
Selain pasangan kekasih 'putih abu-abu' itu, Satpol PP juga menjaring delapan pelajar lain. Kedelapan siswa tersebut kebanyakan terjaring di warnet, dan game playstation. Menurutnya, rata-rata dari mereka dari jenjang pendidikan SMP dan SMA.
"Ada siswa yang main game tetapi masih menggunkan pakaian seragam sekolahnya, untuk itulah kami periksa," ungkapnya.
Setelah dijaring, para siswa kemudian dilaporkan ke pihak sekolah, dan orang tua mereka. Sebelum dikembalikan ke pihak sekolah, para siswa yang sudah terjaring dimintai keterangan terlebih dahulu. Kemudian dilakukan pembinaan supaya tidak lagi bolos selama proses belajar mengajar.
Sementara itu Kepala Bidang Ketentraman dan Pengamanan Umum, Satpol PP Suharto menambahkan, kegiatan ini juga dilaksanakan sekaitan dengan pelaksanaan UN.
Tiga tim yang diturunkan melakukan razia di beberapa titik. Pembentukan tim ini kata Kasatpol PP Kabupaten Maros, Husair Tompo sekaitan dengan penegakan perda Ketertiban Umum dan Ketentraman masyarakat. Salah satunya adalah penjaringan siswa yang bolos.
Setelah dilakukan penjaringan, ditemukan siswa yang sedang bolos belajar pada saat proses belajar mengajar sejumlah sepuluh siswa.
"Kami temukan ada siswa yang sedang asyik pacaran, padahal itu jam sekolah," jelas Husair, Rabu (10/4/2013).
Menurut Husair ketika ditanya sedang melakukan apa, siswa tersebut mengaku tidak belajar lagi karena sudah kelas tiga SMA.
Selain pasangan kekasih 'putih abu-abu' itu, Satpol PP juga menjaring delapan pelajar lain. Kedelapan siswa tersebut kebanyakan terjaring di warnet, dan game playstation. Menurutnya, rata-rata dari mereka dari jenjang pendidikan SMP dan SMA.
"Ada siswa yang main game tetapi masih menggunkan pakaian seragam sekolahnya, untuk itulah kami periksa," ungkapnya.
Setelah dijaring, para siswa kemudian dilaporkan ke pihak sekolah, dan orang tua mereka. Sebelum dikembalikan ke pihak sekolah, para siswa yang sudah terjaring dimintai keterangan terlebih dahulu. Kemudian dilakukan pembinaan supaya tidak lagi bolos selama proses belajar mengajar.
Sementara itu Kepala Bidang Ketentraman dan Pengamanan Umum, Satpol PP Suharto menambahkan, kegiatan ini juga dilaksanakan sekaitan dengan pelaksanaan UN.
(rsa)