50 Nelayan Kulonprogo magang ke Cilacap
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kulonprogo akan mengirim 50 nelayan untuk magang di Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan lokal jelang beroperasinya pelabuhan ikan Tanjung Adikarto.
“Kita kirimkan 50 nelayan tahun ini untuk magang di Cilacap. Tujuannya agar mereka siap saat pelabuhan ikan Tanjung Adikarto beroperasi. Sehingga tidak hanya menjadi penonton saja, tapi juga terlibat,” kata Kepala Diskepenak Endang Purwaningrum, Senin (8/4/2013).
Menurut Endang, sebenarnya ada beberapa alternatif tempat tujuan untuk memagangkan nelayan. Namun Cilacap akhirnya dipilih karena daerah itu sudah memiliki pelabuhan skala besar. Dia berharap, nelayan Kulonprogo dapat menimba ilmu selama menjalani magang.
Dia menjelaskan, tujuan lain memagangkan nelayan adalah agar nelayan lokal lebih berminat mengoperasikan kapal berukuran di atas 30 grosston. Karena kabal jenis ini akan banyak bersandar di pelabuhan Tanjung Adikarto.
Di samping itu, Kulonprogo juga memiliki beberapa kapal besar yang kini dikelola nelayan luar seperti di Cilacap, Sadeng, maupun Pacitan, Jawa Timur.
"Jika nelayan Kulonprogo sudah dapat mengoperasikan kapal besar, maka kapal itu dapat ditarik untuk dioperasikan nelayan lokal," jelasnya.
Kegiatan ini untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan lokal jelang beroperasinya pelabuhan ikan Tanjung Adikarto.
“Kita kirimkan 50 nelayan tahun ini untuk magang di Cilacap. Tujuannya agar mereka siap saat pelabuhan ikan Tanjung Adikarto beroperasi. Sehingga tidak hanya menjadi penonton saja, tapi juga terlibat,” kata Kepala Diskepenak Endang Purwaningrum, Senin (8/4/2013).
Menurut Endang, sebenarnya ada beberapa alternatif tempat tujuan untuk memagangkan nelayan. Namun Cilacap akhirnya dipilih karena daerah itu sudah memiliki pelabuhan skala besar. Dia berharap, nelayan Kulonprogo dapat menimba ilmu selama menjalani magang.
Dia menjelaskan, tujuan lain memagangkan nelayan adalah agar nelayan lokal lebih berminat mengoperasikan kapal berukuran di atas 30 grosston. Karena kabal jenis ini akan banyak bersandar di pelabuhan Tanjung Adikarto.
Di samping itu, Kulonprogo juga memiliki beberapa kapal besar yang kini dikelola nelayan luar seperti di Cilacap, Sadeng, maupun Pacitan, Jawa Timur.
"Jika nelayan Kulonprogo sudah dapat mengoperasikan kapal besar, maka kapal itu dapat ditarik untuk dioperasikan nelayan lokal," jelasnya.
(rsa)