UN di Tana Toraja, 340 pengawas diterjunkan

Minggu, 07 April 2013 - 09:27 WIB
UN di Tana Toraja, 340...
UN di Tana Toraja, 340 pengawas diterjunkan
A A A
Sindonews.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Tana Toraja akan melibatkan ratusan guru pengawas ruangan dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK tahun 2013. Sesuai jadwal UN SMA/SMK akan dilaksanakan 16-18 April 2013.

“Kami akan libatkan sedikitnya 340 guru sebagai pengawas ruangan selama UN SMA/SMK di Tana Toraja yang akan dimulai 16 April mendatang,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara UN SMA/SMK Disdik Tana Toraja, Daud Sampe Urang kepada Sindo di Makale, Minggu(7/4/2013).

Dikatakan Daud, guru-guru yang akan mengawasi pelaksanaan UN di setiap ruangan berasal dari berbagai SMA,MA dan SMK penyelenggara UN tahun SMA/SMK. Pada tahun ini, disdik Tana Toraja menyiapkan sedikitnya 170 ruangan di berbagai sekolah penyelenggara UN. Jumlah SMA, MA dan SMK penyelenggara UN tahun ini sebanyak 40 sekolah penyelenggara.

Dengan rincian, 15 sekolah penyelenggara UN SMA, 2 sekolah penyelenggara UN MA dan 23 sekolah penyelenggara UN SMK. Sedangkan total jumlah peserta UN SMA, MA dan SMK di kabupaten Tana Toraja tahun 2013 sebanyak 3.393 orang. Dengan rincian, 1.478 peserta UN SMA, 58 peserta UN MA dan 1.857 peserta UN SMK.

“Ada 170 ruangan ujian kami siapkan dalam pelaksanaan UM SMA/SMK tahun ini. Setiap ruangan akan diisi paling banyak 20 peserta,” ujar Daud yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Disdik Tana Toraja.

Selain pengawas ruangan, lanjut Daud, pelaksanaan UN SMA/SMK tahun ini juga melibatkan tim pengawas satuan pendidikan dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Mereka akan melakukan pengawasan dan pemantauan jalannya UN di setiap sekolah penyelenggara UN.

Setiap sekolah akan ditempatkan satu tim pengawas dari perguruan tinggi. Hanya saja, tim pengawas satuan pendidikan melakukan pengawasan dan pemantauan dari luar ruangan ujian. Yang diperbolehkan masuk ke dalam ruangan ujian hanya guru pengawas ruangan serta peserta UN.

Menurut Daud, UN kali ini kecil kemungkinan peserta melakukan contek contekan dengan peserta lainnya. Pasalnya, soal UN dalam setiap ruangan terdiri dari 20 paket soal dimana soal ujian yang dihadapi peserta berbeda dengan soal ujian peserta lainnya. Meski kecil kemungkinan terjadi kecurangan dalam ruangan ujian, keterlibatan banyak pengawas pada UN tahun ini demi kelancaraan pelaksanaan UN.

“Demi kelancaraan UN, Pelaksanaan UN SMA/SMK di setiap sekolah penyelenggara juga akan dijaga ketat oleh petugas keamanan dari Polres Tana Toraja,” ujar Daud.

Daud mengharapkan agar peserta UN benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menghadapi UN. Peserta juga diminta untuk tetap menjaga kesehatannya sehingga saat UN peserta dalam kondisi sehat menyelesaikan setiap soal ujian. Begitu juga dengan para guru diharapkan senantiasa membimbing dan memberikan motivasi bagi para anak didiknya agar siswanya sudah siap menghadapi UN.

“Menjelang UN, siswa diharapkan mengurangi kegiatan di luar rumah dan lebih giat belajar sehingga pada hari H peserta UN bisa melaksanakan ujian dengan baik dan lancar,” harap Daud.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)