Soal UN di Jatim mulai didistribusikan
A
A
A
Sindonews.com - Soal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Jawa Timur mulai didistribusikan kesejumlah wilayah.
Untuk tahap pertama, soal UN dikirim ke Kepulauan Bawean, Gresik, kemudian menyusul sejumlah kepulauan di wilayah Kabupaten Sumenep. Pemerintah menjamin soal UN yang akan digunakan pada 15 April 2013 mendatang aman dan tidak akan bocor.
Tahap pertama, soal UN yang keluar dari perusahaan percetakan khusus PT Jasuindo Tiga Perkasa di Kawasan Betro, Sedati, Sidoarjo akan dikirim langsung ke Kepulauan Bawean melalui Pelabuhan Gresik.
Dipantau langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Harun, soal UN dikirim menggunakan mobil boks yang disegel. Tercatat ada 16 box soal UN yang dikirim untuk enam SMA dan sembilan MA di Kepulauan Bawean.
Sementara untuk tahap kedua, ratusan lembar soal UN SMA dan MA ini akan dikirim ke sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Harun menegaskan, ratusan lembar soal UN ini sengaja dikirim lebih awal dengan alasan transportasi. Pihak Pemprov Jatim lebih mengutamakan pengiriman awal soal UN ke wilayah kepulauan karena sulitnya transportasi.
Sementara itu, meski soal UN dikirim lebih awal dari jadwal pemerintah menjamin ratusan lembar soal UN ini tidak akan bocor. Pemerintah menjamin, hingga pelaksanaan UN seluruh soal akan tetap tersegel dengan pengawasan ketat kepolisian.
Untuk tahap pertama, soal UN dikirim ke Kepulauan Bawean, Gresik, kemudian menyusul sejumlah kepulauan di wilayah Kabupaten Sumenep. Pemerintah menjamin soal UN yang akan digunakan pada 15 April 2013 mendatang aman dan tidak akan bocor.
Tahap pertama, soal UN yang keluar dari perusahaan percetakan khusus PT Jasuindo Tiga Perkasa di Kawasan Betro, Sedati, Sidoarjo akan dikirim langsung ke Kepulauan Bawean melalui Pelabuhan Gresik.
Dipantau langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Harun, soal UN dikirim menggunakan mobil boks yang disegel. Tercatat ada 16 box soal UN yang dikirim untuk enam SMA dan sembilan MA di Kepulauan Bawean.
Sementara untuk tahap kedua, ratusan lembar soal UN SMA dan MA ini akan dikirim ke sejumlah kepulauan di Kabupaten Sumenep.
Harun menegaskan, ratusan lembar soal UN ini sengaja dikirim lebih awal dengan alasan transportasi. Pihak Pemprov Jatim lebih mengutamakan pengiriman awal soal UN ke wilayah kepulauan karena sulitnya transportasi.
Sementara itu, meski soal UN dikirim lebih awal dari jadwal pemerintah menjamin ratusan lembar soal UN ini tidak akan bocor. Pemerintah menjamin, hingga pelaksanaan UN seluruh soal akan tetap tersegel dengan pengawasan ketat kepolisian.
(ysw)