Pilgub Malut, internal Golkar pecah

Pilgub Malut, internal Golkar pecah
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang proses Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut)periode 2013-2018, internal Partai Golkar pecah. Pasalnya, sejumlah kader Partai Golkar ramai-ramai bertarung merebut kursi Thaib Armayin.
Sejumlah kader partai berlambang beringin itu ramai-ramai mendaftar ke KPUD Malut dan bertarung merebut Kursi Thaib Armayin dua periode itu. Adalah Ahmad Hidayat Mus (AHM) Ketua DPD I Golkar Malut, Hein Namotemo Ketua DPD II Golkar Halut, dan Syamsir Andili Ketua Ketua Dewan Pembina DPD I Golkar Malut.
Ahmad Hidayat Mus berpasangan dengan Hasan. Kedua pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Ahmad Hidayat Mus saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula dan berpasangan dengan Hasan Doa juga dari kalangan politikus Partai Demokrat dan mantan Bupati Halmahera Tengah.
Sementara itu, Hein Namotemo menggandeng Kepala Dinas Tata Kota Ternate Malik Ibrahim sebagai wakilnya. Mereka mencalonkan diri melalui jalur independen atau perorangan.
Hein Namotemo adalah Bupati Halmahera Utara (Halut) yang juga Ketua DPD II Golkar Halut. Pasangan lain adalah mantan Walikota Ternate Syamsir Andili berpasangan dengan Benny Laos dari kalangan pengusaha.
Syamsir Andili merupakan ketua Dewan Pembina Partau DPD I Golkar Malut. Syamsir Andili dan Benny Laos yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan koalisi Partai Gerindra serta 17 parpol nonparlemen.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus dalam pesan singkatnya kepada Sindonews Kamis (4/4/2013) mengatakan, Partai Golkar sudah memutuskan pasangan cagub di pilgub Malut.
"Kalau ada kader Golkar yang melawan keputusan yang sudah di ambil Partai akan dipecat tidak terhormat dari kader maupun keanggotaan partai," jelas Ahmad Hidayat Mus.
"Sekali lagi saya tegaskan, keputusan Golkar sudah jelas, saya dan Hasan Doa yang ditetapkan Golkar sebagai cagub dan cawagub pada Pilgub Malut 01 Juli 3013 mendatang," tambahanya.
Sejumlah kader partai berlambang beringin itu ramai-ramai mendaftar ke KPUD Malut dan bertarung merebut Kursi Thaib Armayin dua periode itu. Adalah Ahmad Hidayat Mus (AHM) Ketua DPD I Golkar Malut, Hein Namotemo Ketua DPD II Golkar Halut, dan Syamsir Andili Ketua Ketua Dewan Pembina DPD I Golkar Malut.
Ahmad Hidayat Mus berpasangan dengan Hasan. Kedua pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Ahmad Hidayat Mus saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula dan berpasangan dengan Hasan Doa juga dari kalangan politikus Partai Demokrat dan mantan Bupati Halmahera Tengah.
Sementara itu, Hein Namotemo menggandeng Kepala Dinas Tata Kota Ternate Malik Ibrahim sebagai wakilnya. Mereka mencalonkan diri melalui jalur independen atau perorangan.
Hein Namotemo adalah Bupati Halmahera Utara (Halut) yang juga Ketua DPD II Golkar Halut. Pasangan lain adalah mantan Walikota Ternate Syamsir Andili berpasangan dengan Benny Laos dari kalangan pengusaha.
Syamsir Andili merupakan ketua Dewan Pembina Partau DPD I Golkar Malut. Syamsir Andili dan Benny Laos yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan koalisi Partai Gerindra serta 17 parpol nonparlemen.
Sementara itu, Ketua DPD I Partai Golkar Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus dalam pesan singkatnya kepada Sindonews Kamis (4/4/2013) mengatakan, Partai Golkar sudah memutuskan pasangan cagub di pilgub Malut.
"Kalau ada kader Golkar yang melawan keputusan yang sudah di ambil Partai akan dipecat tidak terhormat dari kader maupun keanggotaan partai," jelas Ahmad Hidayat Mus.
"Sekali lagi saya tegaskan, keputusan Golkar sudah jelas, saya dan Hasan Doa yang ditetapkan Golkar sebagai cagub dan cawagub pada Pilgub Malut 01 Juli 3013 mendatang," tambahanya.
(rsa)