Keliling jual bunga, gadis Simpang Dago hilang
A
A
A
Sindonews.com - Seorang gadis penjual bunga di Simpang Dago, Apriyanita (15), sudah 10 hari tidak pulang ke rumahnya di Kampung 200 Cisitu Rt 10/12, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Anak keenam dari pasangan Eti dan Kanda ini diketahui hilang sejak 24 Maret lalu pukul 17.00 WIB. Waktu itu Apriyanita yang masih sekolah kelas 1 SMP Bunga Bangsa, seperti biasa berjualan bunga di Simpang Dago.
Namun hingga pukul 22.00 WIB, Apriyanita tidak pulang juga. "Habis jualan bunga, biasanya selalu pulang. Apriyanita tidak pernah tidak pulang," kata Eti, di Bandung, Rabu (3/4/2013).
"Biasanya kami selalu mantau dia jualan bunga. Tapi malam itu saya tidak mantau karena sakit," ucapnya.
Belakangan ada teman Apriyanita, Dian (15) yang mengirim SMS tentang keberadaan putrinya. Sms tersebut menyebut Apriyanita diajak kerja ke Jakarta.
Dian adalah teman Apriyanita berjualan bunga yang tinggal di Sekeloa, Bandung. Saat dicek ke orang tua Dian, mereka juga tidak mengetahui keberadaan anaknya.
"Tetapi saat ditelepon dan disms balik, gak ada jawaban," katanya.
Meski disebut ke Jakarta, Apriyanita tidak membawa barang atau baju untuk ganti. Meski begitu, orang tua Apriyanita ragu-ragu untuk lapor polisi. "Apriyanita juga tidak tidak pernah pergi ke mana-mana, selalu pulang," tuturnya.
Apriyanita terakhir kali mengenakan kaos kuning dan celana jins. Dia memiliki tinggi badan sekira 155 centimeter, berat badan 45 kilogram, rambut lurus, dengan kulit sawo matang. Bagi yang melihat gadis dengan ciri-ciri tersebut, bisa mengabarkan ke nomor HP: 083822900421.
Anak keenam dari pasangan Eti dan Kanda ini diketahui hilang sejak 24 Maret lalu pukul 17.00 WIB. Waktu itu Apriyanita yang masih sekolah kelas 1 SMP Bunga Bangsa, seperti biasa berjualan bunga di Simpang Dago.
Namun hingga pukul 22.00 WIB, Apriyanita tidak pulang juga. "Habis jualan bunga, biasanya selalu pulang. Apriyanita tidak pernah tidak pulang," kata Eti, di Bandung, Rabu (3/4/2013).
"Biasanya kami selalu mantau dia jualan bunga. Tapi malam itu saya tidak mantau karena sakit," ucapnya.
Belakangan ada teman Apriyanita, Dian (15) yang mengirim SMS tentang keberadaan putrinya. Sms tersebut menyebut Apriyanita diajak kerja ke Jakarta.
Dian adalah teman Apriyanita berjualan bunga yang tinggal di Sekeloa, Bandung. Saat dicek ke orang tua Dian, mereka juga tidak mengetahui keberadaan anaknya.
"Tetapi saat ditelepon dan disms balik, gak ada jawaban," katanya.
Meski disebut ke Jakarta, Apriyanita tidak membawa barang atau baju untuk ganti. Meski begitu, orang tua Apriyanita ragu-ragu untuk lapor polisi. "Apriyanita juga tidak tidak pernah pergi ke mana-mana, selalu pulang," tuturnya.
Apriyanita terakhir kali mengenakan kaos kuning dan celana jins. Dia memiliki tinggi badan sekira 155 centimeter, berat badan 45 kilogram, rambut lurus, dengan kulit sawo matang. Bagi yang melihat gadis dengan ciri-ciri tersebut, bisa mengabarkan ke nomor HP: 083822900421.
(rsa)