4 orang masih tertimbun longsor Cililin

Sabtu, 30 Maret 2013 - 18:57 WIB
4 orang masih tertimbun longsor Cililin
4 orang masih tertimbun longsor Cililin
A A A
Sindonews.com - Masa tanggap darurat pencarian korban longsor di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memasuki hari ketujuh Minggu 31 Maret 2013, besok.

Menurut peraturan, masa tanggap darurat berlangsung selama tujuh hari. Setelah itu, waktu pencarian akan dievaluasi untuk dihentikan atau dilanjutkan.

"Hari ketujuh besok atau malam ini kita akan rapat koordinasi dengan keluarga korban longsor, ulama, tokoh masyarakat, pihak medis, untuk menentukan rencana selanjutnya," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Udjwalprana Sigit, di lokasi longsor, Sabtu (30/3/2013).

Sigit menjelaskan, jika dalam rapat koordinasi keluarga almarhum masih menghendaki pencarian, maka pencarian akan diperpanjang selama dua hari. Jika dalam dua hari itu masih belum ditemukan akan kembali dievaluasi. "Kalau keluarga almarhum minta diperpanjang, akan diprioritaskan," katanya.

Dari 17 korban longsor yang tertimbun, tim SAR gabungan sudah menemukan 13 orang tewas. Masih ada empat orang lagi yang diduga masih tertimbun longsor.

Sementara itu, tempat pengungsian korban longsor yang selamat juga akan dipindahkan ke tempat lain. Saat ini, para pengungsi berada di SDN Lembang, Kampung Nagrog, Kecamatan Cililin, KBB.

Mereka akan dipindahkan ke Pesantren Al Maruf Cikoneng, berjarak 500 meteran dari SDN Lembang. "Pengungsian akan dipindah, karena lokasi sekolah saat ini kan akan dipakai ujian," jelasnya.

Mengenai relokasi, menurutnya akan sulit karena ada ribuan penduduk yang tinggal di lokasi rawan bencana longsor itu. Untuk itu, pihaknya akan lebih mengedepankan mitigasi bencana sehingga warga sadar tinggal di daerah rawan tersebut.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6156 seconds (0.1#10.140)