Ini 6 pasang Cagub & Cawagub Malut
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak enam pasangan Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malut. Enam pasangan cagub ini akan bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Malut pada 1 Juli 2013.
KPUD Malut sedianya membuka pendaftaran bakal calon itu sejak 20 Maret - 26 Maret 2013. Namun kebanyakan para pasangan cagub lebih memilih mendaftarkan diri pada enjury time, yakni akhir masa pendaftaran.
Masing-masing pasangan cagub yang mendaftarkan diri ke KPUD Malut di antaranya, pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Hasan Doa. Kedua pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Ahmad Hidayat Mus saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula dan pasangannya Hasan Doa juga dari kalangan politikus Partai Demokrat dan mantan Bupati Halmahera Tengah.
Pasangan ini setelah mendaftarkan diri di KPUD, kemudian langsung mendeklarasikan diri di Ibu Kota Malut, yakni di Sofifi.
Setalah itu mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Malut Muhadjir Albaar berpasangan dengan mantan anggota DPD Komisi III yang juga Ketua DPW PAN Malut Sahrin Hamid, sebagai pasangan berikutnya yang mendaftarkan diri di KPUD Malut.
Pasangan ini diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Bulan (PBB).
Menyusul pasangan yang sebelumnya mengalami masalah dengan dukungan perorangan yakni Hein Namotemo dan Malik Ibrahim. Kedua pasangan ini mendaftarkan diri di KPUD Malut melalui jalur independen atau perorangan.
Saat mendaftarkan diri di KPU, pasangan ini dikawal ribuan massa pendukung dengan iringan tarian Soya-Soya. Hein Namotemo adalah Bupati Halmahera Utara dan Malik Ibrahim merupakan Kepala Dinas Tata Kota Ternate.
Menyusul beberapa jam kemudian, ratusan simpatisan yang mengenakan kaos bergaris merah biru yakni Kaos Barselona, kembali mengawal kandidatnya untuk mendaftarkan diri di KPUD Malut.
Pasangan beridentik club bola Eropa ini yakni mantan Walikota Ternate Syamsir Andili dan pasangannya Benny Laos dari kalangan pengusaha. Pasangan Syamsir Andili.
KPUD Malut sedianya membuka pendaftaran bakal calon itu sejak 20 Maret - 26 Maret 2013. Namun kebanyakan para pasangan cagub lebih memilih mendaftarkan diri pada enjury time, yakni akhir masa pendaftaran.
Masing-masing pasangan cagub yang mendaftarkan diri ke KPUD Malut di antaranya, pasangan Ahmad Hidayat Mus dan Hasan Doa. Kedua pasangan ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Hanura dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB).
Ahmad Hidayat Mus saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kepulauan Sula dan pasangannya Hasan Doa juga dari kalangan politikus Partai Demokrat dan mantan Bupati Halmahera Tengah.
Pasangan ini setelah mendaftarkan diri di KPUD, kemudian langsung mendeklarasikan diri di Ibu Kota Malut, yakni di Sofifi.
Setalah itu mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Malut Muhadjir Albaar berpasangan dengan mantan anggota DPD Komisi III yang juga Ketua DPW PAN Malut Sahrin Hamid, sebagai pasangan berikutnya yang mendaftarkan diri di KPUD Malut.
Pasangan ini diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Bintang Bulan (PBB).
Menyusul pasangan yang sebelumnya mengalami masalah dengan dukungan perorangan yakni Hein Namotemo dan Malik Ibrahim. Kedua pasangan ini mendaftarkan diri di KPUD Malut melalui jalur independen atau perorangan.
Saat mendaftarkan diri di KPU, pasangan ini dikawal ribuan massa pendukung dengan iringan tarian Soya-Soya. Hein Namotemo adalah Bupati Halmahera Utara dan Malik Ibrahim merupakan Kepala Dinas Tata Kota Ternate.
Menyusul beberapa jam kemudian, ratusan simpatisan yang mengenakan kaos bergaris merah biru yakni Kaos Barselona, kembali mengawal kandidatnya untuk mendaftarkan diri di KPUD Malut.
Pasangan beridentik club bola Eropa ini yakni mantan Walikota Ternate Syamsir Andili dan pasangannya Benny Laos dari kalangan pengusaha. Pasangan Syamsir Andili.
(maf)