Ini kesaksian warga terkait longsor Cililin

Selasa, 26 Maret 2013 - 02:28 WIB
Ini kesaksian warga...
Ini kesaksian warga terkait longsor Cililin
A A A
Sindonews.com - Peristiwa longsor di Dusun Lembang, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) ternyata terjadi sangat cepat.

Hal itu dituturkan warga yang menyaksikan kejadian yang menimbulkan banyak korban jiwa. Seperti yang diungkapkan Pepen (35).

Awalnya, ia melihat rumah milik tetangganya, Tardi, di Kampung Barumuncang ambruk akibat diterjang tanah longsor. Ia lantas ke luar rumah dan berusaha menolong, karena ada penghuni rumah yang terjebak di dalamnya. Tidak lama kemudian ia mendengar suara ledakan, yang berasal dari Bukit Arca yang tepat berada di atas rumahnya.

"Begitu mendengar ledakan keras saya langsung ingat keluarga. Pas saya tiba di rumah, kondisi rumah sudah hancur. Beruntung anak dan istri saya sudah menyelamatkan diri di luar," kata Pepen yang rumahnya berjarak sekira 200 meter dari rumah Tardi.

Sedangkan warga Kampung Nagrok, Asep Litah (28), mengungkapkan jika bencana longsor di kampungnya terjadi paling akhir setelah yang terjadi di Kampung Barumuncang dan Cikareo.

Ia melihat persis bagaimana awalnya tanah mengalami retak dan longsor dari Bukit Dipatiukur. Longsor tanah setinggi kurang lebih satu kilometer itu, terjadi selama lima menit sebelum tumpukan tanah itu akhirnya menghantam rumah-rumah warga yang juga tetangganya.

"Saya lagi di depan rumah. Tiba-tiba melihat tanah bergerak dari atas bukit yang menimbun satu per satu rumah yang dilaluinya," kata Asep.

Menurutnya, malam hari sebelum kejadian di saat hujan lebat, ia sempat melakukan ronda dan memeriksa kondisi kampung. Dalam rondanya, dirinya tidak melihat tanda-tanda aneh maupun pertanda lain akan terjadi longsor.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1253 seconds (0.1#10.140)