Tanggapan pengamat terkait pemblokiran kereta

Selasa, 26 Maret 2013 - 08:00 WIB
Tanggapan pengamat terkait...
Tanggapan pengamat terkait pemblokiran kereta
A A A
Sindonews.com - Aksi pemblokiran kereta di Stasiun Bekasi, merupakan bentuk kekhawatiran sebagian masyarakat. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Institur Studi Transportasi, Darmaningtyas.

Ia menilai, aksi pemblokiran yang dilakukan sebagian masyarakat, merupakan hal yang wajar. Darmaningtyas menganalogikan seperti sesorang yang sakit dan akan diobati, saat meminum obat pasti akan ada resistensi.

Namun hal tersebut nantinya akan membawa kebaikan. Begitu pula denga kereta. Memang saat ini kereta ekonomi sudah tidak layak untuk digunakan. Namun kemampuan membeli masyarakat hanya bisa untuk kereta ekonomi.

Sehingga ketika kereta ekonomi akan diganti, banyak kekhawatiran yang muncul. Diantara lain membengkaknya pengeluaran untuk ongkos menuju tempat kerja. Kemudian fasilitas yang ada. Ketika masyarakat sudah mau menggunakan tarif commuter, tapi keadaannya sama seperti ekonomi, sehingga masyarakat merasa rugi.

Lebih lanjut Darmaningtyas mengatakan, harus ada formulasi yang tepat untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah, agar bisa tetap menggunakan kereta, dengan harga yang terjangkau.

Dalam hal ini, tentunya pemerintah harus turun tangan. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Saya yakin penolakan masyarakat lantaran tarif yang harganya empat kali lipat dari harga tiket ekonomi, sehingga jika ada subsidi tentunya masyarakat akan memahami," tuturnya, Selasa (26/3/2013).

Lebih lanjut Darmaningtyas mengatakan, dengan digantinya armada kereta ekonomi, PT KCJ juga harus memperhatikan pelayanan. Jangan seakan-akan PT KCJ hanya ingin mendapatkan keuntungan, tanpa memperhatikan hak dari para penggunanya.

"Jika memang mau ada perbaikan, harus dilakukan secara nyata agar masyarakat bisa melihat, dan memiliki kepercayaan terhadap kereta," ucapnya.
(stb)
Berita Terkait
Turnamen Tenis Sangat...
Turnamen Tenis Sangat Berarti bagi Pecinta Tenis
Bareng Miyu Kato, Aldila...
Bareng Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Juara di Thailand Open 2024
Ratusan Petenis Ikuti...
Ratusan Petenis Ikuti Turnamen Tenis ITF Widjojo Soejono
Turnamen Tenis PERTI...
Turnamen Tenis PERTI 2024: ASTA UI Juara, Penantian 16 Tahun Berakhir
Club TSG dari Metland...
Club TSG dari Metland Juarai Tournamen Tenis STC III
Kejurnas VIII BAVETI...
Kejurnas VIII BAVETI Digelar di Semarang dengan Total Hadiah Rp110 Juta
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
29 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Respons Jubir Militer...
Respons Jubir Militer Hamas Terkait Pemimpin Baru Yahya Sinwar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved