Iroh berangkat dari PT Al-Fath Nur Nisa, Condet

Kamis, 21 Maret 2013 - 16:24 WIB
Iroh berangkat dari PT Al-Fath Nur Nisa, Condet
Iroh berangkat dari PT Al-Fath Nur Nisa, Condet
A A A
Sindonews.com - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Majalengka Iroh Sairoh (40), yang meninggal dengan tubuh mengenaskan ternyata berangkat dari Jakarta pada 2007 lalu.

Menurut adik korban (alm), Eno, Iroh berangkat ke Suriah melalui penyalur tenaga kerja di kawasan Jakarta Timur.

"Kakak saya (Iroh) berangkat dari PT Al-Fath Nur Nisa, yang beralamat di Condet, Batu Ampar I, Jakarta Timur. Dai berangkat sejak 26 Juli 2007, lalu," jelas Eno, Kamis (21/3/2013).

Meski begitu, hingga kematian kakaknya muncul, pihak penyalur tenaga tersebut tidak pernah berkomunikasi atau mengkonfirmasi kematian kakaknya.

"Jangankan memberikan santunan, komunikasi saja tidak kok," jelas Eno.

Sebelumnya, kabar duka datang dari Majalengka, setelah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal wilayah tersebut dinyatakan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan.

Iroh Sairoh (45), warga Blok Senin, RT 02/04, Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, meninggal di Damaskus Suriah, tempat dirinya bekerja sejak tahun 2007.

Menurut adik almarhumah Iroh, Eno, keluarga mendapatkan berita kematian Iroh pada tanggal 2 Maret lalu dari pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Berdasarkan keterangan dari petugas Kemenlu tersebut, jelas dia, Iroh meninggal pada tanggal 23 Februari lalu di salah satu RS di Damaskus.

Dari hasil autopsi tersebut, korban diketahui meninggal disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya insufisiensi akut pada ginjal dan bakteremia.

Dari autopsi itu disebutkan, penyebebab kematian Iroh lantaran berhentinya fungsi jantung dan pernafasan. Adapun penyebab tidak langsung adalah insufisiensi akut pada ginjal dan bakteremia akibat banyaknya luka bakar.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6533 seconds (0.1#10.140)