Dokter dan perawat pun terjangkit DBD

Kamis, 21 Maret 2013 - 13:49 WIB
Dokter dan perawat pun terjangkit DBD
Dokter dan perawat pun terjangkit DBD
A A A
Sindonews.com - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang mewabah di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat ternyata tidak hanya menyerang warga. Satu dokter dan tiga perawat di Puskesmas Ranga-ranga juga terjangkit penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti ini.

Seorang dokter, Serli Dewi Eka Prasetya, dan tiga perawat, Hasmi, Salmi dan Sri Musdikawati, Puskesmas Lingkungan Ranga-Ranga Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku diduga terserang Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kendati demikian, keempatnya masih tetap melaksanakan tugas karena di tempat kerjanya sedang dipadati pasien yang diduga terserang DBD.

Serli Dewi Eka Prasetya, mengatakan, dia tidak dapat meninggalkan pekerjaan selama pasien belum tertangani dengan baik. Diakui, karena konidisnya yang tidak sehat terkadang terlambat masuk kantor. Demikian juga dengan ketiga perawat yang mengaku sedang demam tinggi.

Berdasarkan hasil diagnosa, lanjutnya, secara klinis semua pasien positif diduga terserang DBD. Semua ciri-ciri mengarah kesana dan diperkuat dengan adanya bintik-bintik merah pada kulit pasien. Dia yakin, mayoritas warga Sinyonyoi terkena DBD, sebab pasien berasal dari daerah itu.

"Pasien ini menambah daftar penderita DBD di wilayah ini menjadi 52 orang. Sekitar tiga hari lalu, jumlah penderita tersebut baru mencapai sebanyak 30 orang. Untuk memastikan, perlu uji laboratorium di Mamuju. Sebab Dinkes Mamuju menolak jika menetapkan kondisi ini menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dan dikatakan gejala DBD," katanya di Puskesmas Ranga-ranga, Kamis (21/3/2013).

Dari data yang ada, pasien yang diduga terserang DBD tercatat sebanyak sembilan orang anak-anak, 41 orang dewasa dan dua orang usia lanjut. Dari jumlah tersebut, terdapat satu keluarga yang dirawat dan diduga terserang DBD.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5015 seconds (0.1#10.140)