Dihipnotis, perhiasan nenek dilucuti petugas kesehatan gadungan

Selasa, 19 Maret 2013 - 12:44 WIB
Dihipnotis, perhiasan...
Dihipnotis, perhiasan nenek dilucuti petugas kesehatan gadungan
A A A
Sindonews.com - Penipuan modus gendam mulai masuk Pulai Bawean, Gresik, Jawa Timur. Menyamar sebagai petugas kesehatan gadungan, palaku menghipnotis korbannya hingga rela melucuti perhiasan yang sedang dikenakannya.

Hanifah (70) warga Dusun Tambak, Desa/Kecamatan Tambak harus kehilangan perhiasan emas senilai Rp50 juta setelah didatangi petugas kesehatan gadungan. Untungnya polisi berhasil menangkap pelaku Hasanah (28) warga Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean. Saat ini pelaku menjalani pemeriksaan dan dijebloskan tahanan di Mapolsek Tambak.

Kronologinya, Senin 18 Maret 2013 tersangka bertamu ke rumah korban. Tersangka mengaku disuruh istri Kepala Desa Tambak untuk memeriksa kesehatan dan mengukur tensi darahnya.

Sebelum mengukur tekanan darah korban, pelaku meminta agar perhiasan yang dikenakannya dilucuti. Alasannya bisa mengganggu kerja alat tensi darah.

Korban yang sudah tidak terhipnotis menurutinya. Perhiasan berupa kalung seberat 56 gram serta liontin seberat 44 gram diberikan ke tersangka.

Merasa mendapatkan barang yang diinginkan, pelaku pamit pada korban. Pelaku mengatakan agar perhiasanya diambil ke Puskesmas sekira pukul 14.00 WIB.

"Ternyata pelaku kabur dan menjual seluruh perhiasan korban ke toko emas di Kecamatan Tambak," ujar AKP M Nur Hidayat, Kasatreskrim Polres Gresik ketika dihubungi, Selasa (19/3/2013).

Setelah pengaruh gendam hilang, korban melaporkan ke Mapolsek Tambak. Polisi langsung melakukan pengejaran sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan korban. Tanpa kesulitan, tersangka berhasil dibekuk dan digelandang ke mapolsek.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6615 seconds (0.1#10.140)