5 Ribu PNS Blitar akan tes narkoba

Jum'at, 15 Maret 2013 - 20:54 WIB
5 Ribu PNS Blitar akan...
5 Ribu PNS Blitar akan tes narkoba
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Blitar akan melakukan tes narkoba kepada sekira 5.000 pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan pemerintahan. Hal itu dilakukan untuk memastikan 'kebersihan' para PNS dari narkotika dan obat obatan terlarang.

“Kita akan menjadwalkan secara khusus kepada seluruh PNS di Kota Blitar untuk dites narkoba,“ ujar Sekretaris Daerah Pemkot Blitar Ichwanto kepada wartawan, Jumat (15/3/2013).

Sebelumnya sejumlah pejabat struktural, termasuk Wali Kota juga sudah melakukan ujian serupa. Sebagaimana prosedur yang berlaku, setiap pejabat diambil tes urine oleh petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Blitar.

“Hasilnya alhamdulillah negatif. Tidak ada yang terlibat narkoba,“ terangnya.

Menurutnya, jika terlibat, perbuatan tersebut tidak hanya melawan hukum dan menabrak norma agama, namun menciderai preofesi abdi negara.

“Disisi lain kita ingin membuktikan kepada khalayak bahwa lingkungan Pemkot Blitar bersih dari kejahatan narkoba,“ terangnya.

Secara tekhnis, jadwal tes narkoba itu tidak akan diumumkan. Pelaksanaan akan dilakukan secara mendadak. Hal itu untuk mengantisipasi oknum yang sengaja “membersihkan” diri begitu mengikuti ujian bebas narkoba.

“Tentu pelaksanaanya akan kita lakukan mendadak dan bertahap,“ pungkasnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya BNN juga melakukan tes narkoba kepada sejumlah pejabat Pemkab Blitar termasuk unsur legislatif. Di sejumlah daerah, ters narkoba juga dilakukan di institusi penegak hukum (kepolisian). Hal itu untuk mencegah masuknya narkoba ke sana.

Wakil Ketua DPRD Kota Blitar M Syaiful Maarif menyatakan sepakat dengan rencana tes narkoba di kalangan PNS. Namun ia berharap apa yang dilakukan Pemkot memang benar-benar bertujuan untuk menciptakan lembaga pemerintahan yang bersih dari pengaruh jahat narkoba.

“Jangan sampai kegiatan dilakukan hanya karena latah ikut-ikutan daerah lain. Tapi memang tujuannya demi terciptanya lembaga yang bersih,“ ujarnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0793 seconds (0.1#10.140)