Jalur ke Kawah Timbang ditutup
A
A
A
Sindonews.com - Mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat gas beracun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Jawa Tengah menutup akses jalan menuju Kawah Timbang, Batur, Banjarnegara. Hingga saat ini kawah masih terus mengeluarkan gas beracun yang cukup berbahaya.
BPBD Banjarnegara terpaksa menutup akses jalan menuju ke Kawah Timbang karena aktivitas kawah masih terus mengeluarkan gas Co 2 yang melebihi ambang batas normal. Portal dipasang pada jarak satu kilometer pintu masuk menuju area Kawah Timbang.
"Kami benar-benar melarang warga mendekati kawah timbang karena gas yang dikeluarkan cukup berbahaya," terang Kepala BPBD Banjarnegara Tursiman di Posko Kecamatan Batur, Jumat (15/3/2013).
Dengan adanya penutupan ini warga dan petani dilarang keras melintas terutama dalam radius 500 meter yang di tetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologoi (PVMBG) sebagai zona berbahaya.
"Penutupan jalan ini agar tidak sampai ada korban jiwa. Kami harap warga mengerti dan jangan nekat menantang maut, gas itu beracun dan tidak terlihat," katanya.
Meski telah di tutup, banyak warga yang nekat menerobos portal penutup jalan ini. Mereka adalah para petani yang memiliki lahan kentang di sekitar area berbahaya Kawah Timbang.
BPBD Banjarnegara terpaksa menutup akses jalan menuju ke Kawah Timbang karena aktivitas kawah masih terus mengeluarkan gas Co 2 yang melebihi ambang batas normal. Portal dipasang pada jarak satu kilometer pintu masuk menuju area Kawah Timbang.
"Kami benar-benar melarang warga mendekati kawah timbang karena gas yang dikeluarkan cukup berbahaya," terang Kepala BPBD Banjarnegara Tursiman di Posko Kecamatan Batur, Jumat (15/3/2013).
Dengan adanya penutupan ini warga dan petani dilarang keras melintas terutama dalam radius 500 meter yang di tetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologoi (PVMBG) sebagai zona berbahaya.
"Penutupan jalan ini agar tidak sampai ada korban jiwa. Kami harap warga mengerti dan jangan nekat menantang maut, gas itu beracun dan tidak terlihat," katanya.
Meski telah di tutup, banyak warga yang nekat menerobos portal penutup jalan ini. Mereka adalah para petani yang memiliki lahan kentang di sekitar area berbahaya Kawah Timbang.
(ysw)