Kerjasama dengan Hercules, Tjakra belum selesaikan kewajiban

Sindonews.com – Edwin Manurung kuasa hokum Hercules mengaku, selama ini PT Tjakra Multi Strategi, meminta bantuan pada Hercules untuk membantu pihak pengembang untuk mengawasi tanah tersebut, dan Hercules tidak pernah menawarkan diri untuk mengawasi lahan tersebut.

“Itu seperti yg kita katakan bahwa itu sudah terindikasi karena itu lokasi bukan pak Hercules yang menawarkan diri untuk itu, Tjakra yg meminta tolong, ya pak Hercules beberapa kali diminta oleh Tjakra , bahkan meminta tolong,” kata Edwin, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (12/3/2013).

Ia juga menuturkan, Hercules yang membantu perusahaan tersebut membebaskan lahan, yang sekarang ingin dibangun PT Tjakra Multi strategi, yang dulunya merupakan rawa-rawa.

“Hercules yang membantu perusaahaan itu membebaskan tanah itu, dan sampai mereka menguruk yang tadinya tanah itu rawa-rawa sehingga tidak bisa digunakan,” terangnya

Sedangkan, kata dia, pihak Tjakrasendiri sudah lama memiliki kerjasama dengan Hercules. Dalam kerjasama ada hak dan kewajiban, dan ada kemungkinan pihak Tjakra belum menyelesaikan kewajibannya pada ormas Hercules.

“Hal ini jelas, pak Hercules kerja sama dengan Tjakra sudah lama, tapi kankarena ada hak ada kewajiban, dia pun secara profesional melakukan itu. Itulah yang saya katakana, selama ini Hercules tidak ada bersalah, karena selama ini Tjakra belum menyelesaikan kewajibannya kepada ormasnya Hercules. Tiba-tiba polisi yang membuat satu manufer, membuat suatu sok terapi disana, ya dia pun meliha ada apa ini?,” tanyanya.