Demo, KPUD Kota Tangerang dihujani telur

Demo, KPUD Kota Tangerang dihujani telur
A
A
A
Sindonews.com - Aksi unjuk rasa mengenai pernyataan ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain, mengenai internal partai Demokrat berakhir dengan lempar telur.
Gedung KPUD dilempari puluhan butir telur dari kader demokrat yang protes. Menurut para Kader Muda Demokrat (KMD), komentar Syafril di media online lokal sudah mencampuri urusan Demokrat DPC, Senin (11/3/2013).
Berdasarkan pantauan Sindonews, aksi unjuk rasa yang diikuti puluhan pemuda kader Demokrat DPC Kota Tangerang, melakukan aksi lempar telor ke dalam kantor tersebut. Mulai dari jendela, pintu, hingga tembok lantai dua Kantor KPUD Kota Tangerang.
Mobil pribadi para wakil ketua KPUD pun kena imbasnya, semua lemparan telor memenuhi seluruh halaman KPUD. Dalam sampah telor yang berserakan tersebut, tertulis pula poster meminta Syafril mundur dari posisinya saat ini.
Tidak hanya lemparan telor, simpatisan Demokrat juga melakukan aksi bakar ban dan poster.
"Kami kecewa, Ketua KPUD seperti mencampuri urusan internal kami," pungkas salah seorang pengunjuk rasa.
Gedung KPUD dilempari puluhan butir telur dari kader demokrat yang protes. Menurut para Kader Muda Demokrat (KMD), komentar Syafril di media online lokal sudah mencampuri urusan Demokrat DPC, Senin (11/3/2013).
Berdasarkan pantauan Sindonews, aksi unjuk rasa yang diikuti puluhan pemuda kader Demokrat DPC Kota Tangerang, melakukan aksi lempar telor ke dalam kantor tersebut. Mulai dari jendela, pintu, hingga tembok lantai dua Kantor KPUD Kota Tangerang.
Mobil pribadi para wakil ketua KPUD pun kena imbasnya, semua lemparan telor memenuhi seluruh halaman KPUD. Dalam sampah telor yang berserakan tersebut, tertulis pula poster meminta Syafril mundur dari posisinya saat ini.
Tidak hanya lemparan telor, simpatisan Demokrat juga melakukan aksi bakar ban dan poster.
"Kami kecewa, Ketua KPUD seperti mencampuri urusan internal kami," pungkas salah seorang pengunjuk rasa.
(stb)