Tuding anggota JAT teroris, polisi minta maaf

Jum'at, 08 Maret 2013 - 18:08 WIB
Tuding anggota JAT teroris, polisi minta maaf
Tuding anggota JAT teroris, polisi minta maaf
A A A
Sindonews.com - Setelah dilayangkan protes oleh Jamaah Ansorut Tauhid (JAT), akhirnya polisi meminta maaf karena menuding dua aktivis JAT sebagai teroris.

"Kepada Keluarga Saudara Bramantyo dan Yakup saya minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Kapolsek Gayungan Kompol Taufik Yulianto dalam pernyataan minta maaf di pelataran masjid Mujahiddin, Jalan Perak Barat, Surabaya, Jumat (8/3/2013).

Di hadapan sejumlah aktivis Islam itu, Taufik juga mengaku menyesal dan merasa berdosa atas penyebaran poster tersebut. Baik secara pribadi maupun lembaga mengakui tidak memiliki motif atau sentimen kepada kelompok manapun.

Menurutnya, penyebaran poster itu murni kesalahan teknis. Bahkan, pihaknya mempersilahkan kepada pihak-pihak yang dirugikan untuk menempuh jalur hukum.

"Ini adalah sebuah resiko. Saya persilahkan untuk menempuh jalur hukum," katanya.

Sementara itu masih dalam forum yang sama, juru bicara JAT Jatim Dzulkarnaen meminta agar nama baik dua anggota JAT ini direhabilitasi. Hal itu tentu untuk memulihak psikologi kedua anggota JAT ini.

Tak hanya itu, Polisi juga diminta mengeluarkan bukti otentik berupa surat keterangan prilaku baik kepada keduanya.

"Surat itu sebagai kelengkapan administrasi bahwa Yakob dan Bramantyo memang tidak pernah terlibat kegiatan terorisme," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7330 seconds (0.1#10.140)