Puntung rokok membuat Eman rugi ratusan juta
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah rumah yang merangkap kios bensin di Dusun Cikole Kulon RT 01/03, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis hangus terbakar. Api diduga berasal dari puntung rokok yang menyulut bensin. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Rumah berikut kios bensin tersebut diketahui milik Eman (55) yang terletak di tepi Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya. Peristiwa kebakaran juga sempat menyedot perhatian warga dan penguna jalan.
Untuk memadamkan api, enam unit pemadam kebakaran dikerahkan dari Unit Damkar Ciamis dan Tasikmalaya.
Peristiwa kebakaran terjadi sangat cepat, menurut sejumlah saksi mata, api pertama kali terlihat menyembur dari arah kios bensin, tidak diketahui pasti awal mula api membakar kios bensin. Sebagian saksi mata menyebutkan api berasal dari puntung rokok, sebagian lagi menyebutkan akibat konsleting listrik.
“Tiba-tia api terlihat sudah membesar dari arah kios pom bensin. Dalam waktu singkat, api langusng menjalar dan semakin membesar membakar sebagain rumah yang berada di samping kios,” kata Herman, 41, tetangga korban, Rabu (6/3/2013).
Menurut Herman, saat melihat kobaran api puluhan warga sempat melakukan upaya pemadaman. Namun, usaha yang dilakuakan warga sia-sia. Api malah terlihat semakin membesar, terutama saat satu-per satu tumpukan bensin di lalap api.
“Selang beberapa menit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Namun, dua unit pemadam kebakaran masih kewalahan memadamkan api,” terang Herman.
Tidak lama kemudian, datang kembali empat unit pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman api.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan, tidak menjalar ke rumah lain setelah dikerahgkan enam unit Damkar,” terang Herman.
Rumah berikut kios bensin tersebut diketahui milik Eman (55) yang terletak di tepi Jalan Raya Ciamis-Tasikmalaya. Peristiwa kebakaran juga sempat menyedot perhatian warga dan penguna jalan.
Untuk memadamkan api, enam unit pemadam kebakaran dikerahkan dari Unit Damkar Ciamis dan Tasikmalaya.
Peristiwa kebakaran terjadi sangat cepat, menurut sejumlah saksi mata, api pertama kali terlihat menyembur dari arah kios bensin, tidak diketahui pasti awal mula api membakar kios bensin. Sebagian saksi mata menyebutkan api berasal dari puntung rokok, sebagian lagi menyebutkan akibat konsleting listrik.
“Tiba-tia api terlihat sudah membesar dari arah kios pom bensin. Dalam waktu singkat, api langusng menjalar dan semakin membesar membakar sebagain rumah yang berada di samping kios,” kata Herman, 41, tetangga korban, Rabu (6/3/2013).
Menurut Herman, saat melihat kobaran api puluhan warga sempat melakukan upaya pemadaman. Namun, usaha yang dilakuakan warga sia-sia. Api malah terlihat semakin membesar, terutama saat satu-per satu tumpukan bensin di lalap api.
“Selang beberapa menit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Namun, dua unit pemadam kebakaran masih kewalahan memadamkan api,” terang Herman.
Tidak lama kemudian, datang kembali empat unit pemadam kebakaran dan langsung melakukan pemadaman api.
“Api akhirnya berhasil dipadamkan, tidak menjalar ke rumah lain setelah dikerahgkan enam unit Damkar,” terang Herman.
(ysw)