Ini tuntutan warga terhadap PLN Tarakan

Rabu, 06 Maret 2013 - 15:32 WIB
Ini tuntutan warga terhadap PLN Tarakan
Ini tuntutan warga terhadap PLN Tarakan
A A A
Sindonews.com - Ribuan warga Kota Tarakan mengamuk dan menghancurkan kantor pemerintah serta PLN. Mereka marah karena tak berhasil menemui perwakilan Pemkot Tarakan untuk memprotes seringnya terjadi pemadaman listrik.

Awalnya, jumlah warga yang ikut aksi protes ini hanya 5.000 orang. Namun warga yang mengetahui tujuan aksi ikut bergabung sehingga jumlah massa membengkak menjadi 10 ribu orang.

"Jumlah massa yang ikut aksi memang awalnya 5 ribu orang. Namun warga lain ikut karena merasa sama-sama menderita akibat seringnya pemadaman listrik. Jadinya mencapai 10 ribu orang," kata kata korlap aksi, Amin Tamsi melalui sambungan telepon, Rabu (6/3/2013).

Sekira pukul 12.00 Walikota Tarakan menemui perwakilan warga. Pada kesempatan itu warga menyampaikan aspirasinya dalam tiga poin.

"Aspirasi kami adalah pertama, listrik tidak padam lagi. Kedua, harga listrik karena sering padam kami minta dimurahkan. Dan ketiga, manajemen PLN di Kota Tarakan harus diambil pusat, sebab saat ini manejemennya kacau," tambah Amin.

Saat ini warga masih berkumpul di kantor Pemkot Samarinda. Mereka menunggu pertemuan antara Pemkot Tarakan dengan pihak PLN terkait dengan persoalan ini.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3621 seconds (0.1#10.140)