Evakuasi penambang yang tertimbun terus dilakukan
A
A
A
Sindonews.com - Hingga hari keempat, proses evakuasi terhadap dua penambang emas tradisional yang tertimbun tanah longsor di lokasi penambangan emas tanpa izin, di Desa Tatelu 1, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, terus dilakukan.
sementara itu, istri maupun keluarga dari kedua penambang tersebut tak kuasa menahan haru karena kecil kemungkinan kedua korban masih hidup.
Upaya evakuasi Ari Ratumanua (31) dan Bryan Telew (21) warga Desa Pinabetengan yang terjebak dalam lubang dengan kedalaman sekira 30 meter, pada Jumat 28 Februari 2013 ketika sedang mencari emas terus dilakukan.
Warga serta para penambang secara nonstop terus berusaha menembus lubang agar bisa mengevakuasi kedua korban yang tertimbun di dasar lubang yang hanya berdiameter sekira 30 sentimeter.
Para warga maupun para penambang sangat pesimis jika kedua korban masih hidup, karena sudah empat hari mereka tertimbun di dalam lubang.
"Kami akan terus berupaya agar kedua korban dievakuasi meski kecil kemungkinan keduanya masih hidup," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulawesi Utara, Jefri Mewo di lokasi, Senin (4/3/2013).
Hingga Senin sore, alat berat dikerahkan untuk melakukan pencarian kepada kedua korban yang tertimbun tanah di lokasi tambang emas.
sementara itu, istri maupun keluarga dari kedua penambang tersebut tak kuasa menahan haru karena kecil kemungkinan kedua korban masih hidup.
Upaya evakuasi Ari Ratumanua (31) dan Bryan Telew (21) warga Desa Pinabetengan yang terjebak dalam lubang dengan kedalaman sekira 30 meter, pada Jumat 28 Februari 2013 ketika sedang mencari emas terus dilakukan.
Warga serta para penambang secara nonstop terus berusaha menembus lubang agar bisa mengevakuasi kedua korban yang tertimbun di dasar lubang yang hanya berdiameter sekira 30 sentimeter.
Para warga maupun para penambang sangat pesimis jika kedua korban masih hidup, karena sudah empat hari mereka tertimbun di dalam lubang.
"Kami akan terus berupaya agar kedua korban dievakuasi meski kecil kemungkinan keduanya masih hidup," ujar Kepala Seksi Operasi Basarnas Sulawesi Utara, Jefri Mewo di lokasi, Senin (4/3/2013).
Hingga Senin sore, alat berat dikerahkan untuk melakukan pencarian kepada kedua korban yang tertimbun tanah di lokasi tambang emas.
(ysw)