Evakuasi dua penambang yang tertimbun terus dilakukan
A
A
A
Sindonews.com - Kendati kecil kemungkinan dua penambang emas liar yang tertimbun masih hidup, Tim SAR Manado terus berupaya untuk melakukan evakuasi. Dua penambang tersebut terjebak dalam lubang sempit sedalam 30 meter.
Dua penambang emas liar, masing-masing Ari Ratu Manua (31) dan Brian Telew (21), terjebak dalam lubang di lokasi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara sejak Jumat (1/3/2013).
Salah seorang saksi mata, Fery menyatakan, sekira pukul 11.30 Wita
kemarin, mereka berdua masuk di dalam lubang.
"Sekira 10 menit kemudian lubang itu tertimbun longsor, dua warga tidak bisa lagi
keluar. Mereka sudah lebih dari 20 jam berada di lubang," katanya, Sabtu (2/3/2013).
Sementara itu, Kepala Operasi Tim SAR Manado, Jefry Wewo menjelaskan, lubang yang menjebak kedua pekerja tambang liar itu cukup sempit. Lubang sempit yang hanya berdiameter sekira 30 cm dan gelap menyulitkan upaya pencarian.
Sejak pukul 09.30 Wita hingga kini, tim SAR dibantu pekerja tambang lainnya sudah mulai mengeluarkan material timbunan dari lubang yang menjebak kedua korban.
Dua penambang emas liar, masing-masing Ari Ratu Manua (31) dan Brian Telew (21), terjebak dalam lubang di lokasi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) Tatelu, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara sejak Jumat (1/3/2013).
Salah seorang saksi mata, Fery menyatakan, sekira pukul 11.30 Wita
kemarin, mereka berdua masuk di dalam lubang.
"Sekira 10 menit kemudian lubang itu tertimbun longsor, dua warga tidak bisa lagi
keluar. Mereka sudah lebih dari 20 jam berada di lubang," katanya, Sabtu (2/3/2013).
Sementara itu, Kepala Operasi Tim SAR Manado, Jefry Wewo menjelaskan, lubang yang menjebak kedua pekerja tambang liar itu cukup sempit. Lubang sempit yang hanya berdiameter sekira 30 cm dan gelap menyulitkan upaya pencarian.
Sejak pukul 09.30 Wita hingga kini, tim SAR dibantu pekerja tambang lainnya sudah mulai mengeluarkan material timbunan dari lubang yang menjebak kedua korban.
(ysw)