PKB Bangkalan prioritaskan caleg NU
PKB Bangkalan prioritaskan caleg NU
A
A
A
Sindonews.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bangkalan memberikan kuota khusus bagi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat, dalam daftar calon legislatif (Caleg) Pemilu 2014 nanti.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada sebanyak enam orang caleg yang dimasukkan dalam kuota caleg dari partai pemilik kursi mayoritas saat ini tersebut.
Ketua Fraksi PKB DPRD Bangkalan, Humron Maula, menyatakan, sesuai dengan intruksi partai, dalam daftar caleg Pemilu 2014 dihimbau untuk mengandeng PCNU dan badan otonom (banom). Sebagai tindak lanjut, dia mengalokasi kuota khusus untuk caleg yang akan diajukan dari PCNU setempat.
“Sudah kami alokasikan kuota untuk PCNU, setidaknya ada enam orang caleg yang kami alokasikan dalam daftar,” ujarnya, Rabu (27/2/2013).
Humron menyatakan, kuota enam orang caleg dari PCNU tersebut minimal setara dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kabupaten Bangkalan. Di mana, nantinya untuk masing-masing kader PCNU yang menjadi caleg, akan mengisi tiap dapil yang ada.
Cuma, sejauh ini nama caleg yang diajukan PCNU masih belum diterima oleh Lembaga Pemenanga Pemilu (LPP) DPC PKB Bangkalan. Alasannya, menurut Humron, untuk nama caleg yang bakal diajukan masih melalui rapat dan pembahasan di kalangan internal PCNU.
“Yang pasti, untuk caleg dari PCNU dan banom-banomnya dialokasikan khusus oleh kami (PKB),” tegasnya.
Humron menambahkan, secara keseluruhan untuk daftar caleg dari PKB sudah penuh 100 persen sesuai dengan jumlah kursi DPRD setempat. Di mana, caleg yang sudah mendaftar sebagian besar merupakan kader terbaik partai, baik dari DPC maupun PAC PKB sendiri.
“Tinggal menunggu nama-nama yang diajukan oleh PCNU saja, selanjutnya akan kami setor ke KPU,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan, Hasani Zubair, menyatakan, sejauh ini memang sudah ada komunikasi mengenai caleg yang akan diusung oleh PKB.
Cuma, dia merasa masih belum waktunya untuk terjun ke dunia politik, lebih memilih berkhidmat dalam banom kepemudaan PCNU setempat.
“Belum waktnya ke arah sana (caleg), saya mau konsentrasi dalam kepengurusan Ansor saja,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, sedikitnya ada sebanyak enam orang caleg yang dimasukkan dalam kuota caleg dari partai pemilik kursi mayoritas saat ini tersebut.
Ketua Fraksi PKB DPRD Bangkalan, Humron Maula, menyatakan, sesuai dengan intruksi partai, dalam daftar caleg Pemilu 2014 dihimbau untuk mengandeng PCNU dan badan otonom (banom). Sebagai tindak lanjut, dia mengalokasi kuota khusus untuk caleg yang akan diajukan dari PCNU setempat.
“Sudah kami alokasikan kuota untuk PCNU, setidaknya ada enam orang caleg yang kami alokasikan dalam daftar,” ujarnya, Rabu (27/2/2013).
Humron menyatakan, kuota enam orang caleg dari PCNU tersebut minimal setara dengan jumlah daerah pemilihan (dapil) yang ada di Kabupaten Bangkalan. Di mana, nantinya untuk masing-masing kader PCNU yang menjadi caleg, akan mengisi tiap dapil yang ada.
Cuma, sejauh ini nama caleg yang diajukan PCNU masih belum diterima oleh Lembaga Pemenanga Pemilu (LPP) DPC PKB Bangkalan. Alasannya, menurut Humron, untuk nama caleg yang bakal diajukan masih melalui rapat dan pembahasan di kalangan internal PCNU.
“Yang pasti, untuk caleg dari PCNU dan banom-banomnya dialokasikan khusus oleh kami (PKB),” tegasnya.
Humron menambahkan, secara keseluruhan untuk daftar caleg dari PKB sudah penuh 100 persen sesuai dengan jumlah kursi DPRD setempat. Di mana, caleg yang sudah mendaftar sebagian besar merupakan kader terbaik partai, baik dari DPC maupun PAC PKB sendiri.
“Tinggal menunggu nama-nama yang diajukan oleh PCNU saja, selanjutnya akan kami setor ke KPU,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan, Hasani Zubair, menyatakan, sejauh ini memang sudah ada komunikasi mengenai caleg yang akan diusung oleh PKB.
Cuma, dia merasa masih belum waktunya untuk terjun ke dunia politik, lebih memilih berkhidmat dalam banom kepemudaan PCNU setempat.
“Belum waktnya ke arah sana (caleg), saya mau konsentrasi dalam kepengurusan Ansor saja,” ucapnya.
(rsa)
Explore More