Abrasi pantai ancam warga Tangnga-Tangnga

Rabu, 27 Februari 2013 - 17:32 WIB
Abrasi pantai ancam warga Tangnga-Tangnga
Abrasi pantai ancam warga Tangnga-Tangnga
A A A
Sindonews.com – Kondisi pesisir di garis pantai Desa Tangnga-tangnga, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), cukup memprihatinkan. Dengan keadaan cuaca saat ini, warga di pesisir harus khawatir karena tidak adanya tanggul penahan ombak.

“Kalau ombak lagi besar, air laut pasti naik ke pemukiman dan masuk ke dalam rumah,” ujar Suparim (45) nelayan Tangnga-tangnga, kepada SINDO, Rabu (27/2/2013).

Melihat kondisi tersebut, ia meminta perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Polman untuk memberikan perhatian untuk membangunkan tanggul penahan ombak. Sehingga, warga di pesisir tidak lagi ketakutan dengan ancaman abrasi.

“Kita berharap pemerintah bisa memberikan perhatian untuk membangun tanggul penahan ombak. Agar, kami tidak lagi dihantui rasa takut terhadap ancaman abrasi,” pintanya.

Sementara itu, Bupati Polman, Ali Baal Masdar, mengakui bahwa masih ada wilayah pesisir yang tidak memiliki tanggul penahan ombak. Ada beberapa kendala untuk mendapatkan proyek tanggul yang notabene bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti persoalan lahan.

Meski demikian, Ali Baal mengaku akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut dan meminta kepada dinas PU untuk mengusulkan pembangunan tanggul.

“Kalau ada proyek tanggul tahun ini, kita upayakan paling tidak sekitar 500 meter bisa dialihkan ke Desa Tangnga-tangnga. Sehingga, ancaman abrasi bisa dihindari,” tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5632 seconds (0.1#10.140)