Hanura dapat 'suntikan darah segar'

Rabu, 27 Februari 2013 - 16:17 WIB
Hanura dapat suntikan darah segar
Hanura dapat 'suntikan darah segar'
A A A
Sindonews.com - Mundurnya ratusan mantan kader Partai NasDem Jawa Timur ke Partai Hanura hari ini dinilai merupakan 'suntikan darah segar' bagi partai bentukan Wiranto tersebut.

Hal tersebut menyusul pernyataan mantan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jatim Muhammad Mirdasy yang menyebut kemunduran dirinya juga akan diikuti 15 ribu kader NasDem seluruh Jawa Timur.

Menurut Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur Kuswanto, sebagai partai yang terbuka tentunya akan menerima siapapun yang bersedia bergabung dalam partai Hanura. Karena dalam Pemilu 2014 ini tentu suasana pertarungan juga berbeda.

"Jumlah partainya hanya ada 10 parpol tidak seperti sebelumnya yang mencapai 38 Partai. Tentunya, persaingan pemilu nanti sangat ketat," kata Kuswanto usai menerima ratusan mantan kader partai NasDem Jatim di Kantor DPD Partai Hanura, Jalan Embong Kenongo, Surabaya, Rabu (27/2/2013).

Dirinya juga mengatakan, target yang dipatok oleh Partai Hanura adalah sebagai partai pemenang pemilu. Tentu saja dengan masuknya sejumlah mantan Kader Partai NasDem memberikan kekuatan baru untuk mencapai target yang telah ditetapkan partai. Minimal,Partai Hanura, kata Kuswanto, lolos dalam perhitungan Parlememtary Threashold (PT).

Kemudian untuk pemilihan legeslatif, Partai Hanura menargetkan ada penambahan jumlah wakil rakyat yang dududk di kursi DPRD I dan II hingga DPR RI pada setiap daerah pemilihan (Dapil).

"Jika masing-masing dapil sudah ada 1 wakil rakyatnya maka harus tambah. Dan dapil yang tidak ada wakil rakyatnya minimal ada satu yang jadi," tandas Kuswanto.

Kuswanto juga mengatakan, partainya juga menerima sejumlah kader partai lain untuk bergabung membesarkan partai Hanura dan memenangkan Wiranto sebagai Presiden RI pada Pilpres 2014.

"Monggo-monggo saja kami terbuka. Yang penting memiliki visi dan misi sama untuk perubahan indonesia ke arah yang lebih baik," tukasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7669 seconds (0.1#10.140)