Malapraktik, bayi patah tulang usai dilahirkan
A
A
A
Sindonews.com - Keluarga pasangan Tazul Arifin (33) dan Siti Solikhah (27) warga Kelurahan Kebondalem RT 3 RW 3 Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, hanya bisa bersedih. Lantaran anak keduanya, Mutiara Anindiya Larasati yang dilahirkan 9 Januari 2012 lalu patah tulang akibat ulah dokter yang menanganinya.
Diketahui, patah tulang terjadi pada tulang paha kaki sebelah kiri bayi tersebut. Patah tulang kaki terjadi usai Solikhah menjalani operasi Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Ashari Pemalang.
Solikhah mengatakan, patah tulang di kaki bayinya terjadi karena diduga tim medis RSUD kurang hati-hati saat mengambil bayi dalam proses operasi Caesar. Operasi Caesar dilakukan karena posisi bayi dalam kandungan tidak normal.
"Bayi dalam keadaan melintang saat dalam kandungan," tutur Solikhah, di Kabupaten Pemalang, Selasa (26/02).
Begitu bayi berhasil dikeluarkan, ternyata tulang kakinya patah. "Kata dokter, proses kelahirannya apes," ungkap Solikhah.
Lantas RSUD segera menangani tulang bayi dengan memberikan lapisan gips. Karena gerakan bayi, maka gips pun copot.
Saat ini, perawatan terhadap tulang bayi terus dilakukan. Bahkan, RSUD siap bertanggung jawab atas patahnya tulang kaki bayi.
"Kami siap menanggung biaya perawatan tulang kaki bayi sampai sembuh," jelas dokter kandungan yang menangani persalinan di RSUD tersebut, dr Muhamad Taufan Sinatra.
Diketahui, patah tulang terjadi pada tulang paha kaki sebelah kiri bayi tersebut. Patah tulang kaki terjadi usai Solikhah menjalani operasi Caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr M Ashari Pemalang.
Solikhah mengatakan, patah tulang di kaki bayinya terjadi karena diduga tim medis RSUD kurang hati-hati saat mengambil bayi dalam proses operasi Caesar. Operasi Caesar dilakukan karena posisi bayi dalam kandungan tidak normal.
"Bayi dalam keadaan melintang saat dalam kandungan," tutur Solikhah, di Kabupaten Pemalang, Selasa (26/02).
Begitu bayi berhasil dikeluarkan, ternyata tulang kakinya patah. "Kata dokter, proses kelahirannya apes," ungkap Solikhah.
Lantas RSUD segera menangani tulang bayi dengan memberikan lapisan gips. Karena gerakan bayi, maka gips pun copot.
Saat ini, perawatan terhadap tulang bayi terus dilakukan. Bahkan, RSUD siap bertanggung jawab atas patahnya tulang kaki bayi.
"Kami siap menanggung biaya perawatan tulang kaki bayi sampai sembuh," jelas dokter kandungan yang menangani persalinan di RSUD tersebut, dr Muhamad Taufan Sinatra.
(rsa)