2 Jenazah TNI dimakamkan di Nabire
A
A
A
Sindonews.com - Dua dari empat anggota Batalyon Infantri 753 Arvita yang tewas ditembak kelompok sipil bersenjata di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, dimakamkan di makam pahlawan Jalan Kusuma Bangsa, Nabire. Sementara dua anggota batalyon lainnya di pulangkan ke tempat kelahirannya.
Kedua jenazah tersebut tiba sekira pukul 13.00 WIT dengan menggunakan pesawat komersil, dan disambut di Bandara Nabire dengan upacara militer, Senin (25/2/2013).
Dua jenazah anggota Batalyon Infantri 753 Arvita tersebut, yakni Praka Wemprit, dan Pratu Mustofa.
Praka Wemprit yang bertugas di Batalyon Infantri 753 sejak tahun 2002 meninggalkan dua anak dari hasil perkawinannya dengan Beata Kebulan.
Sementara Pratu Mustofa, bertugas di Batalyon infantri 753 Arvita sejak 2007, meninggalkan satu anak dari hasil perkawinannya dengan Nurul Hartati.
Dalam acara pemakaman, anak tertua dari Praka Wemprit terus memegang foto ayahnya seolah-olah tidak mau melepaskan kepergian sang ayah. Sementara istri Praka Wemprit terus menagis atas kepergian suaminya.
Sedangkan istri Pratu Mustofa jatuh pingsan saat jenazah suaminya diturunkan ke liang lahat.
Sementara itu, dua anggota Batalyon Infantri 753 lain yang tewas di Sinak, yakni Sertu Ramadhan Hamang di makamkan di tempat kelahirannya di NTB. Sementara Praka Jojon Miharja di makamkan di Kendari.
Kedua jenazah tersebut tiba sekira pukul 13.00 WIT dengan menggunakan pesawat komersil, dan disambut di Bandara Nabire dengan upacara militer, Senin (25/2/2013).
Dua jenazah anggota Batalyon Infantri 753 Arvita tersebut, yakni Praka Wemprit, dan Pratu Mustofa.
Praka Wemprit yang bertugas di Batalyon Infantri 753 sejak tahun 2002 meninggalkan dua anak dari hasil perkawinannya dengan Beata Kebulan.
Sementara Pratu Mustofa, bertugas di Batalyon infantri 753 Arvita sejak 2007, meninggalkan satu anak dari hasil perkawinannya dengan Nurul Hartati.
Dalam acara pemakaman, anak tertua dari Praka Wemprit terus memegang foto ayahnya seolah-olah tidak mau melepaskan kepergian sang ayah. Sementara istri Praka Wemprit terus menagis atas kepergian suaminya.
Sedangkan istri Pratu Mustofa jatuh pingsan saat jenazah suaminya diturunkan ke liang lahat.
Sementara itu, dua anggota Batalyon Infantri 753 lain yang tewas di Sinak, yakni Sertu Ramadhan Hamang di makamkan di tempat kelahirannya di NTB. Sementara Praka Jojon Miharja di makamkan di Kendari.
(rsa)