Anas mundur, Demokrat Batu tak goyah

Anas mundur, Demokrat Batu tak goyah
A
A
A
Sindonews.com - Lengsernya Anas Urbaningrum dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat tidak membuat pengurus di daerah goyah.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu, Norma Ningsih, sikapnya tetap menunggu petujuk dari pimpinan pusat. Mundurnya Anas dari Jabatannya, lajut Norma, dinilai tidak akan berpengaruh terhadap kondisi Partai Demokrat di daerah.
"Sebagian besar orang berpendapat, kader partai di daerah akan goyah. Mungkin hal itu bisa terjadi. Tapi kita akan berusaha untuk menjaga kekompakan dan kesolidan kader Partai Demokrat di Kota Batu," ungkap Norma, Senin (25/2/2013).
Kata Norma, yang bisa dilakukan sekarang ini adalah berusaha meyakinkan kader dan simpatisan Partai Demokrat agar tidak bimbang dalam Pemilu 2014. Norma yakin, suara partai tidak akan banyak berubah.
"Untuk DPC Kota Batu, tetap akan mendukung pemimpin yang ada. Dan kita akan berusaha memperjuangan perolehan suara Partai Demokrat di Kota Batu mendapatkan satu fraksi lagi. Yaitu minimal empat kursi," pungkasnya.
Menurut Ketua DPC Partai Demokrat Kota Batu, Norma Ningsih, sikapnya tetap menunggu petujuk dari pimpinan pusat. Mundurnya Anas dari Jabatannya, lajut Norma, dinilai tidak akan berpengaruh terhadap kondisi Partai Demokrat di daerah.
"Sebagian besar orang berpendapat, kader partai di daerah akan goyah. Mungkin hal itu bisa terjadi. Tapi kita akan berusaha untuk menjaga kekompakan dan kesolidan kader Partai Demokrat di Kota Batu," ungkap Norma, Senin (25/2/2013).
Kata Norma, yang bisa dilakukan sekarang ini adalah berusaha meyakinkan kader dan simpatisan Partai Demokrat agar tidak bimbang dalam Pemilu 2014. Norma yakin, suara partai tidak akan banyak berubah.
"Untuk DPC Kota Batu, tetap akan mendukung pemimpin yang ada. Dan kita akan berusaha memperjuangan perolehan suara Partai Demokrat di Kota Batu mendapatkan satu fraksi lagi. Yaitu minimal empat kursi," pungkasnya.
(rsa)