Evakuasi anggota TNI tewas di Sinak dibatalkan

Sindonews.com - Buruknya situasi di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua membuat helikopter jenis MI 17 terpaksa kembali ke Mulia. Salah satu kru helikopter terkena tembakan di bagian jari.

Heli tersebut rencananya akan menjemput anggota TNI yang tewas di Distrik Sinak, namun ketika akan mendarat mereka ditembaki oleh gerombolan bersenjata.

Akhirnya, heli yang baru menjemput jenasah dan satu korban luka di Distrik Tingginambut tersebut membatalkan rencana evakuasi.

Rencananya heli tersebut akan menjemput tujuh jenasah anggota TNI yang tewas saat disergap kelompok bersenjata di Distrik Sinag kemarin.

Namun rencana mengevakuasi Sertu M. Udin, Sertu Frans, Sertu Edi dari Kodim 1714/PJ dan Sertu Ramadhan, Praka Jojo Wiharja, Praka Wempi dan Pratu Mustofa semuanya adalah anggota Yonif 753/AVT dibatalkan.

Heli yang sebelumnya berhasil mengevakuasi korban luka dan tewas di Distrik Tingginambut akhirnya kembali ke Landasan Udara (Lanud) Jayapura.

Rencananya ke 7 korban di distrik Sinag akan di semayamkan di Kodam dan untuk satu korban lainnya di Mulia juga akan diberangkatkan ke Makodam langsung.