Polisi akui 4 anggota TNI tewas, satu hilang
A
A
A
Sindonews.com - Penyerangan yang dilakukan oleh TPN-OPM di Kabupaten Puncak Jaya, Papua dilakukan terhadap anggota TNI yang sedang mengambil logistik. Dalam peristiwa ini, Mabes Polri mengakui empat anggota TNI tewas dan satu hilang.
Peristiwa ini terjadi sekira pukukl 10.30 WIT, Kamis (21/2/2013) ketika rombongan TNI Gabungan Batalion dan Koramil yang sedang bergerak dari Sinak, Kabupaten Puncak Jaya menuju Bandara Mulia.
"Jam 10.30 di distrik Sinak rombongan TNI gabungan dari Batalion dan Koramil mendapat penghadangan dari kelompok tak dikenal, kata Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto saat jumpa pers di Gedung Humas Polri Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (21/02/2013)
Selanjutnya rombongan TNI yang berjumlah 10 orang mendapat serangan, sehingga terjadi baku tembak yang menyebabkan korban tewas.
"4 orang meninggal dunia, satu orang belum diketemukan, sedangkan lima orang dapat menyelamatkan diri. Ketika peristiwa terjadi diduga para anggota berpencar, ucapnya.
Kronologi kejadiannya rombongan TNI sebanyak 10 orang melakukan perjalanan dari Kecamatan Sinak menuju bandara Mulia. Rombongan TNI akan menjemput peralatan yang diperlukan pos Sinak Ditengah perjalanan rombongan TNI dihadang kelompok tak dikenal.
"Rombongan TNI bermaksud menjemput peralatan dari nabire untuk kebutuhan di pos Sinak, kata Agus Rianto.
Peristiwa ini terjadi sekira pukukl 10.30 WIT, Kamis (21/2/2013) ketika rombongan TNI Gabungan Batalion dan Koramil yang sedang bergerak dari Sinak, Kabupaten Puncak Jaya menuju Bandara Mulia.
"Jam 10.30 di distrik Sinak rombongan TNI gabungan dari Batalion dan Koramil mendapat penghadangan dari kelompok tak dikenal, kata Kabag Penum Humas Mabes Polri Kombes Pol. Agus Rianto saat jumpa pers di Gedung Humas Polri Jalan Trunojoyo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (21/02/2013)
Selanjutnya rombongan TNI yang berjumlah 10 orang mendapat serangan, sehingga terjadi baku tembak yang menyebabkan korban tewas.
"4 orang meninggal dunia, satu orang belum diketemukan, sedangkan lima orang dapat menyelamatkan diri. Ketika peristiwa terjadi diduga para anggota berpencar, ucapnya.
Kronologi kejadiannya rombongan TNI sebanyak 10 orang melakukan perjalanan dari Kecamatan Sinak menuju bandara Mulia. Rombongan TNI akan menjemput peralatan yang diperlukan pos Sinak Ditengah perjalanan rombongan TNI dihadang kelompok tak dikenal.
"Rombongan TNI bermaksud menjemput peralatan dari nabire untuk kebutuhan di pos Sinak, kata Agus Rianto.
(ysw)