Polisi sosialisasi khat ke pelajar

Senin, 18 Februari 2013 - 02:00 WIB
Polisi sosialisasi khat...
Polisi sosialisasi khat ke pelajar
A A A
Sindonews.com - Polres Kabupaten Magelang melakukan sosialisasi bahaya narkoba terhadap generasi muda terutama para pelajar. Upaya yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur tersebut menyusul munculnya narkoba jenis baru yakni khat.

Kasat Binmas Polres Magelang, AKP Nur Sajaah mengatakan, khat merupakan narkoba jenis baru yang muncul setelah terungkapnya kasus Raffi Ahmad, artis dan presenter kondang.

"Khat memiliki dampak yang juga berbahaya seperti jenis narkoba yang lain," katanya, Minggu 17 Februari 2013.

Nur menjelaskan tentang adanya narkoba jenis baru yang naik daun akibat digunakan oleh Raffi. Narkoba tersebut menurutnya dibuat dari daun yang bernama Khat dan dibawa masuk ke Indonesia pada sekitar tahun 2005 oleh warga Negara Yaman.

Daun tersebut sebelumnya diketahui sering digunakan untuk jamu serta penambah nafsu binatang.

“Jadi seharunya tidak boleh dikonsumsi oleh manusia karena itu digunakan untuk menambah nafsu binatang yaitu kuda atau sapi,” terangnya.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh ratusan siswa baik dari SMK Muhammadiyah 1 Borobudur maupun perwakilan dari SMA/SMK se Kecamatan Borobudur itu, para peserta diberikan pemahaman bahaya narkoba baik bagi pengguna, penjual maupun pengedar.

“Semua yang behubungan dengan narkoba mempunyai dampak yang sangat berbahaya. Untuk itu sebisa mungkin, generasi muda agar tidak tertarik maupun mencobanya,” imbuhnya.

Selain itu, dia juga mengimbau agar generasi muda bias lebih memanfaatkan waktu dan tenaganya untuk melakukan hal yang berguna.

“Lakukan kegiatan yang positif sehingga tidak sampai membuat kita terjerumus,” imbuhnya.

Dia mengatakan, para peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut hendaknya bisa membagi ilmu kepada siswa lain. Atau paling tidak menjadi paham akan bahaya narkoba sehingga tidak tertarik dan tidak mendekat.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, Hidayati Laily SE menyambut baik kerjasama yang dilakukan tersebut.

“Kami berharap, dengan sosialisasi ini, siswa bisa mengerti dan paham bahaya narkoba. Mereka juga bisa tahu dampak- dampak ke belakangnya,” katanya.

Dia menuturkan, sosialisasi tersebut merupakan kegiatan yang kesekian kalinya karena pada tahun- tahun sebelumnya juga sudah diberikan.

“Kita memberikan sosialisasi khusus kepada siswa kelas X. Biasanya umur- umur siswa segitu masih rawan sehingga harus diberikan pembekalan secara dini,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4217 seconds (0.1#10.24)