Awas, penipuan lewat telepon kembali marak

Jum'at, 15 Februari 2013 - 13:57 WIB
Awas, penipuan lewat telepon kembali marak
Awas, penipuan lewat telepon kembali marak
A A A
Sindonews.com – Penipu yang mengatasnamakan dokter RSUD Wates kembali bergentayangan. Sepekan ini, sedikitnya delapan orang menjadi korban penipuan oknum tersebut.

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Wates Witarto mengatakan, penipuan yang mengatasnamakan dokter RSUD Wates sudah beroperasi sejak Senin, 11 Februari 2013. Saat itu lima orang menjadi korban. Penipuan berlanjut di hari selasa setelah dua orang mendatangi IGD.

“Hari Jumat ini, ada lagi satu korban yang datang ke IGD menanyakan anaknya yang dikabarkan mengalami kecelakaan,” kata Witarto di kantornya, Jumat (15/2/2013).

Dia menjelaskan, modus penipuan dilakukan dengan menelepon calon korban. Dokter gadungan itu menginformasikan keluarga calon korban atau anaknya mengalami kecelakaan dan dirawat di IGD RSUD Wates.

Kondisi korban kritis sehingga membutuhkan pertolongan sesegera mungkin.
Namun karena obat yang diperlukan harus dipesan di tempat lain, maka korban diminta mentransfer sejumlah uang.

“Mereka rata-rata datang ke IGD dengan raut muka yang panik, mendapat kabar anaknya kecelakaan. Padahal di IGD tidak ada nama yang dicari,” jelas Witarto.

Salah satu korban, Julita (42) yang juga pegawai RSUD Wates mengatakan, dirinya mendapat telepon dari orang tak dikenal mengaku dari RSUD wates. Penelepon menyampaikan buah hatinya kecelakaan dan langsung dirawat di IGD RSUD wates.

“Saya kebetulan pegawai RSUD Wates, langsung saya cek ke IGD ternyata tidak ada anak saya. Saya hubungi HP anak saya ternyata ia ada disekolah,” katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4839 seconds (0.1#10.140)