Aksi perampokan di Empatlawang marak

Kamis, 14 Februari 2013 - 20:02 WIB
Aksi perampokan di Empatlawang marak
Aksi perampokan di Empatlawang marak
A A A
Sindonews.com - Aksi perampokan di wilayah Empatlawang, Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di jalan raya ternyata masih saja marak terjadi.

Seperti dialami Fikri, seorang pegawai kantor Kecamatan Muara Pinang yang menjadi korban perampokan di jalan provinsi Pagar Alam-Kepahiyang, tepatnya di kawasan hutan Desa Seleman Ulu, Kecamatan Muara Pinang.

Korban saat itu hendak pulang kerumahnya di kawasan Talang Jawa Kecamatan Pendopo. Namun saat di lokasi kejadian, dirinya dipepet oleh dua orang pengendara sepeda motor yang membekal golok dan memaksa dirinya berhenti.

Korban menduga pelaku memang sengaja mengiringi dirinya, karena setiba dilokasi pelaku langsung memepet dirinya. Karena takut dengan ancaman korban yang memintanya berhenti sambil mengayunkan golok kearahnya, akhirnya korban berhenti dan harus merelakan sepeda motor Honda Revo Absolut Nopol BG 3321 EO miliknya dirampas kedua pelaku.

“Kalau saya tidak berhenti, mereka akan menebaskan senjata tajamnya kearah saya,”ujar korban kepada pihak kepolisian, Kamis (14/2/2013).

Karena merasa dirugikan, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Muara Pinang. Humas Polsek Muara Pinang Brigadir Rudi membenarkan adanya laporan korban. Pihaknya langsung menindaklanjuti laporan korban dan sedang mendalami kasus tersebut.

“Sudah kita terima laporannya dan saat ini sedang kita selidiki,” ujarnya.

Selain itu aksi perampokan juga dialami oleh salah seorang pelajar SMKN Tebing Tinggi, Dika (16). Pelajar tersebut menjadi korban perampokan di jalan raya kawasan Desa Rantau Tenang, Kecamatan Tebing Tinggi sekira pukul 06.30 WIB saat korban hendak berangkat sekolah. Korban saat itu berangkat ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo BG 3469 ER seorang diri.

Setiba di lokasi, tiba-tiba dirinya dipepet oleh tiga orang pelaku yang mengendarai satu sepeda motor. Pelaku kemudian mengancam korban untuk berhenti sambil mengacungkan senjata tajam kea rah korban. Setelah berhasil merampas sepeda motor korban, salah seorang pelaku langsung membawa kabur kea rah Talang Padang.

“Saya tidak berani melawan karena mereka bertiga dan membawa senjata, saat itu tidak ada juga kendaraan yang melintas jadi saya tidak bisa meminta tolong siapapun,” ujarnya.

Kapolsek Urban Tebing Tinggi, Kompol Dili Yanto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga langsung melakukan lidik kejadian tersebut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2076 seconds (0.1#10.140)