Balita yang terkena peluru nyasar akan dioperasi
A
A
A
Sindonews.com - Setelah konidisinya stabil, akhirnya tim dokter Rumah Sakit (RS) dr Wahidin, Makassar akan melakukan operasi terhadap Fatir bocah satu tahun yang terkena peluru nyasar.
Sejauh ini, polisi belum berhasil mengungkap kejadian tersebut karena petugas kesulitan mengindentifikasi senjata yang digunakan. Pasalnya, polisi perlu meneliti peluru yang digunakan, padahal peluru tersebut masih bersarang di kepala Fatir.
Pihak keluarga sendiri berharap peluru tersebut dapat segera dikeluarkan dan polisi segera mengungkap asal peluru yang bersarang di kepala Fatir tersebut selama dua pekan ini.
Orang tua korban juga masih terus mencemaskan kondisi anaknya yang telah menjalani perawatan di rumah sakit ini sejak tanggal 1 February 2013.
Fikar ayah Fatir berharap, peluru segera diangkat dan pihak kepolisian segera mengungkap asal dan jenis peluru tersebut.
Sebelumnya, tim dokter juga sempat melakukan operasi untuk mengangkat proyektil dalam kepala Fatir namun gagal. Hari ini merupakan operasi yang kedua pengangkatan proyektil tersebut.
Sejauh ini, polisi belum berhasil mengungkap kejadian tersebut karena petugas kesulitan mengindentifikasi senjata yang digunakan. Pasalnya, polisi perlu meneliti peluru yang digunakan, padahal peluru tersebut masih bersarang di kepala Fatir.
Pihak keluarga sendiri berharap peluru tersebut dapat segera dikeluarkan dan polisi segera mengungkap asal peluru yang bersarang di kepala Fatir tersebut selama dua pekan ini.
Orang tua korban juga masih terus mencemaskan kondisi anaknya yang telah menjalani perawatan di rumah sakit ini sejak tanggal 1 February 2013.
Fikar ayah Fatir berharap, peluru segera diangkat dan pihak kepolisian segera mengungkap asal dan jenis peluru tersebut.
Sebelumnya, tim dokter juga sempat melakukan operasi untuk mengangkat proyektil dalam kepala Fatir namun gagal. Hari ini merupakan operasi yang kedua pengangkatan proyektil tersebut.
(ysw)