Pasca Bencana, Dinkes siagakan posko kesehatan
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten empatlawang telah membuka posko kesehatan di tiga desa di Kecamatan Pendopo yang beberapa hari terkena bencana.
Selain itu paramedis yang ada juga ditempatkan selama 24 jam di posko kesehatan termasuk stok obat-obatan dan alat kesehatan lainnya. Posko kesehatan itu merujuk pada posko induk di Puskesmas Pendopo.
Kadinkes Empatlawang Khairullah mengatakan, berdasarkan pengalaman pasca bencana seperti banjir bandang tersebut biasanya rawan penyebaran penyakit seperti diare dan deman.
“Posko induk dan posko pelayanan kesehatan di lokasi bencana kita siagakan, termasuk para medisnya kita siagakan secara bergantian,” ungkapnya, Rabu (13/2/2013).
Terpisah Kabid Sosial pada Dinsosnakertrans Empatlawang Eka Agustina mengatakan, pihaknya saat ini terus mengupayakan bantuan khususnya yang berasal dari Pemkab Empatlawang.
Bantuan tersebut khususnya yang bersifat tanggap darurat seperti bahan pangan dan keperluan lain seperti pakaian dan selimut.
Untuk tahap awal atau hari pertama terjadinya bencana pihaknya sudah menyiagakan dapur umum beserta bahan pangan lainnya, baik yang perlu dimasak terlebih dahulu atau yang siap saji.
Sementara untuk bantuan lanjutan pihaknya masih menunggu data valid dari pihak desa dan kecamatan.
Selain itu paramedis yang ada juga ditempatkan selama 24 jam di posko kesehatan termasuk stok obat-obatan dan alat kesehatan lainnya. Posko kesehatan itu merujuk pada posko induk di Puskesmas Pendopo.
Kadinkes Empatlawang Khairullah mengatakan, berdasarkan pengalaman pasca bencana seperti banjir bandang tersebut biasanya rawan penyebaran penyakit seperti diare dan deman.
“Posko induk dan posko pelayanan kesehatan di lokasi bencana kita siagakan, termasuk para medisnya kita siagakan secara bergantian,” ungkapnya, Rabu (13/2/2013).
Terpisah Kabid Sosial pada Dinsosnakertrans Empatlawang Eka Agustina mengatakan, pihaknya saat ini terus mengupayakan bantuan khususnya yang berasal dari Pemkab Empatlawang.
Bantuan tersebut khususnya yang bersifat tanggap darurat seperti bahan pangan dan keperluan lain seperti pakaian dan selimut.
Untuk tahap awal atau hari pertama terjadinya bencana pihaknya sudah menyiagakan dapur umum beserta bahan pangan lainnya, baik yang perlu dimasak terlebih dahulu atau yang siap saji.
Sementara untuk bantuan lanjutan pihaknya masih menunggu data valid dari pihak desa dan kecamatan.
(ysw)