Kawasan berpotensi banjir bandang terus dipantau
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meminimalisir korban jiwa sekaligus kerugian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Empatlawang terus melakukan pemantauan di lokasi rawan banjir bandang.
Menurut kepala BPBD Empatlawang Hasbullah, pihaknya saat ini mengerahkan semua personel di beberapa zona seperti Kecamatan Pendopo, Lintang Kanan dan Ulu Musi.
“Meski kejadiannya hanya sesaat namun dampaknya sangat parah, bahkan menghanyutkan belasan rumah, jadi mau tidak mau kita harus siaga untuk memantau situasi dan kondisi khususnya di DAS di Empatlawang ini,” ungkapnya, Selasa (13/2/2013).
Untuk itu menurutnya semua personel dan koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Empatlawang diminta untuk berkoordinasi dan melaporkan situasi terakhir di wilayah masing-masing.
Kejadian banjir bandang yang menimpa tiga desa di Kecamatan Pendopo yaitu Tanjung Raman, Lubuk Layang dan Nanjungan, memang tidak disangka-sangka.
Karena menurutnya debit air sungai Ayik Deras yang meluap dan menyebabkan banjir bandang tersebut, jarang sekali menunjukkan gelagat atau kenaikan debit air yang berlebihan.
Untuk penanganan pasca banjir bandang di tiga desa tersebut, pihaknya mengerahkan personel BPBD yang ada khususnya personel TRC untuk membantu para korban, seperti di dapur umum maupun warga yang memberesi rumah mereka yang rusak termasuk perabotan.
“Jadi kita siagakan disana untuk membantu warga, namun tetap siaga untuk memantau kalau saja ada wilayah lain yang terjadi bencana,” jelasnya.
Menurut kepala BPBD Empatlawang Hasbullah, pihaknya saat ini mengerahkan semua personel di beberapa zona seperti Kecamatan Pendopo, Lintang Kanan dan Ulu Musi.
“Meski kejadiannya hanya sesaat namun dampaknya sangat parah, bahkan menghanyutkan belasan rumah, jadi mau tidak mau kita harus siaga untuk memantau situasi dan kondisi khususnya di DAS di Empatlawang ini,” ungkapnya, Selasa (13/2/2013).
Untuk itu menurutnya semua personel dan koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Empatlawang diminta untuk berkoordinasi dan melaporkan situasi terakhir di wilayah masing-masing.
Kejadian banjir bandang yang menimpa tiga desa di Kecamatan Pendopo yaitu Tanjung Raman, Lubuk Layang dan Nanjungan, memang tidak disangka-sangka.
Karena menurutnya debit air sungai Ayik Deras yang meluap dan menyebabkan banjir bandang tersebut, jarang sekali menunjukkan gelagat atau kenaikan debit air yang berlebihan.
Untuk penanganan pasca banjir bandang di tiga desa tersebut, pihaknya mengerahkan personel BPBD yang ada khususnya personel TRC untuk membantu para korban, seperti di dapur umum maupun warga yang memberesi rumah mereka yang rusak termasuk perabotan.
“Jadi kita siagakan disana untuk membantu warga, namun tetap siaga untuk memantau kalau saja ada wilayah lain yang terjadi bencana,” jelasnya.
(ysw)